"Ketika SMA, saya mengelola publikasi bulanan. Beliau saat itu pimpinan suatu tabloid dan mendukung kegiatan kita di Jogja," kata Anies saat ditemui di kediaman Arswendo, Jakarta, Jumat.
Bagi Anies, Arswendo akan selalu diingat sebagai sosok wartawan senior dan sastrawan yang berkomitmen membuat karya mencerahkan bagi masyarakat.
Ia lanjut menjelaskan masyarakat Indonesia akan merasa kehilangan.
Dalam kesempatan itu, Anies berdoa agar keluarga yang ditinggalkan mengikhlaskan kepergian mendiang wartawan senior itu serta diberi ketabahan.
Anies melayat ke rumah duka di kediaman Arswendo di Jalan Damai, Komplek Kompas, Petukangan Selatan, Pesanggrahan.
Anies tiba mengenakan batik berwarna gelap, dan langsung memasuki rumah duka dan menemui keluarga Arswendo.
Penulis cerita serial TV "Keluarga Cemara", Arswendo, wafat di rumahnya pada pukul 17.15 WIB, Kamis.
Sebelum meninggal, Arswendo sempat dirawat di RS Pertamina karena terkena kanker kandung kemih.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019