Kevin/Marcus, setelah menaklukkan unggulan ketiga asal China Li Jun Hui/Liu Yu Chen 21-9, 21-13 dalam waktu 29 menit di babak empat besar, Jumat, memastikan gelar bagi Indonesia dari sektor ganda putra nanti setelah menetapkan all indonesian final.
Ahsan Hendra terlebih dahulu meraih tiket ke final seusai mengalahkan pasangan asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam tiga gim yang berjalan selama 57 menit dengan skor 17-21, 21-19, 21-17.
"Setiap pemain mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.... Kami sudah sering latihan bareng, sudah sama-sama tahu banget. Kami ingin berikan yang terbaik saja," kata Kevin usai laga.
The Minions, yang tak jarang bermain rubber gim dengan unggulan ketiga itu, kini mendapati lawannya lebih mudah ditaklukkan dalam dua gim dengan cepat.
"Hari ini kami bermain lebih baik dari kemarin dan kami bisa mengontrol jalannya pertandingan juga permainan kami sendiri, (walaupun) lawan bermain sangat cepat dan punya serangan sangat bagus," kata Kevin.
Sementara itu pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi bersyukur Indonesia bisa mengunci gelar dari ganda putra lewat kedua wakilnya yang akan bertanding nanti.
"Ini suatu hadiah buat para penonton, masyarakat Indonesia khususnya," kata Herry.
Final ganda putra yang digelar pada Minggu akan menjadi ajang pertempuran bagi kedua wakil Indonesia yang pernah menjadi juara Indonesia Open tersebut.
Kevin/Marcus merupakan juara Indonesia Open 2018, sementara Ahsan/Hendra berjaya pada 2013.
Baca juga: Hendra/Ahsan ingin tampil maksimal di laga final
Baca juga: Indonesia pastikan gelar ganda putra
Baca juga: Hendra/Ahsan kantongi tiket ke final
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019