"Dalam kehidupan kita ini, banyak hal-hal atau energi yang negatif. Tapi jika kita melihat karya Mas Wendo (Arswendo), kita percaya lagi kepada kemanusiaan," ujar Olga saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu.
Olga merasa sangat kehilangan sosok Arswendo karena telah menjadi salah satu penikmat karya-karya penulis skenario Keluarga Cemara itu.
Perempuan kelahiran Jakarta itu mengaku belum pernah bertemu langsung dengan Arswendo. Tapi, misa requeim dan pelepasan jenazah yang dilaksanakan pada Sabtu pagi menjadi momen baginya untuk mendoakan arwah mendiang.
Baca juga: Slamet Rahardjo katakan tak perlu bersedih Arswendo wafat
"Kita kehilangan seorang penulis yang luar biasa, yang sangat jenaka. Tetapi, beliau juga bisa menulis tentang kebaikan. Itu tentunya bisa menular dari hati yang baik juga," ujar Olga.
Menurut Olga, karya Arswendo terlihat nyata dan membekas di hati masyarakat menyusul jumlah kehadiran para pelayat di gereja, bahkan pelayat lintas agama yang mengantar kepergian jenazah.
Sebelum acara tutup peti jenazah Arswendo, presenter kondang itu menyempatkan diri untuk memberi doa dan penghormatan terakhir, serta mengucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga.
Baca juga: Jenazah Arswendo diberangkatkan ke Bintaro untuk misa requiem
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019