• Beranda
  • Berita
  • Malam mingguan di zona sajian masakan Indonesia Open 2019

Malam mingguan di zona sajian masakan Indonesia Open 2019

20 Juli 2019 20:30 WIB
Malam mingguan di zona sajian masakan Indonesia Open 2019
Suasana zona sajian masakan Indonesia Open 2019 di Istora GBK, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2019). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Sabtu malam di zona sajian masakan (kuliner) Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, menjadi tujuan yang seru untuk mengisi malam minggu, bersantai dari rutinitas usai kesibukan kerja.

Hari ini merupakan semifinal dari kejuaraan bulutangkis Indonesia Open 2019 yang dimulai dari pukul 13.00 WIB, menampilkan laga antara ganda putri Jepang, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi, melawan pasangan Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Minggu ini (21/7), turnamen dilanjutkan dengan final Indonesia Open 2019 yang akan mempertemukan pasangan unggulan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan unggulan pertama yang juga dari Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo.

Zona sajian masakan yang terletak di sisi barat Istora GBK ini menjajakan aneka jajanan yang menggugah selera. Tersedia 40 varian menu makanan dan minuman nusantara maupun internasional yang layak dicoba.

Beberapa menu yang disajikan di antaranya, bakso rudal jumbo, soto betawi, kerak telur, mie rebus, nasi goreng, makanan cepat saji, kebab, kopi, minuman penyegar, jus jeruk, teh thai, dan masih banyak lagi.

Juga baca: Kuliner raksasa kerak telur meramaikan Lebaran Betawi 2019

Juga baca: 40 jenis menu tersaji di Indonesia Open

Juga baca: Bakso jumbo menu santap malam pengunjung Indonesia Open 2019

Harga yang ditawarkan pun bervariasi, sebutlah bakso rudal jumbo dijual seharga Rp50.000 per porsi, bakso ukuran kecil lebih hemat yakni Rp30.000, kebab dijual Rp30.000 per porsi, es jeruk Rp15.000, minuman isotonik Rp10.000 untuk tiga botol, dan teh thai tea Rp20.000.

Ayudiana (26) pengunjung asal Cililitan telah mencoba beberapa menu makanan dan minum yang tersaji di zona sajian masakan Indonesia Open 2019. "Ada kuliner begini seru juga, jadi nonton pertandingan tidak membosankan, bisa jajan," kata Ayudiana.

Menurut dia, harga yang ditawarkan oleh penjual tidak menjadi soal, karena porsi yang didapat lumayan banyak bisa untuk dikonsumsi bersama teman.

Sementara itu, suasana zona kuliner Indonesia Open kali ini lebih ramai dari hari-hari sebelumnya. Ini terlihat dari tempat duduk yang tersedia penuh oleh para pengunjung.

Jika hari sebelumnya mudah untuk mendapatkan tempat duduk, sedangkan hari ini beberapa pengunjung saling berbagai kursi dan meja untuk bisa duduk menikmati suasana.

Zona sajian masakan yang disediakan terbagi di beberapa titik-titik, titik pertama di sisi barat Istora pedagang berjualan di dalam kios, dan tersedia kursi beserta meja bulat dilengkapi dengan payung peneduh.

Pada sisi kanan Istora terdapat sejumlah 'food truck', di area ini kursi dan meja tersedia memanjang, sehingga pengunjung dapat duduk dalam jumlah banyak. Dan area ketiga ada di lantai dua sisi kanan arena. Lokasi ini lebih ekslusif dibandingkan dengan dua lokasi lainnya.

Selain bisa menikmati kuliner, pengunjung juga bisa bersantai di kursi-kursi santai yang disediakan lengkap dengan terminal listrik yang bisa digunakan sepuasnya untuk penambah daya batrai ponsel.

Ada juga karpet rumput dengan bantal-bantal besar yang bisa digunakan pengunjung duduk santai sambil selonjoran. Tidak ketinggalan hiburan musik yang seru suasana bagi anak-anak muda yang senang mendengarkan musik.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019