"Aku suka merakit Gundam, menikmati hasil Gundam yang aku buat, jadi sweet escape aku dari pekerjaan," ujar dia saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/7).
Bagi Michelle, kegiatan yang sudah dia geluti sejak tahun 2008 itu bermanfaat melatih fokusnya sekaligus kesabaran.
"Tadinya aku tipikal susah fokus, aku belajar di sini (untuk fokus). Aku melatih kesabaranku. Aku merasa mainan ini bagus, ada edukasinya," kata dia.
Michelle sebenarnya sudah mulai menyukai Gundam sejak tahun 2005 karena menonton serial anime karya Hajime Yatake dan Yoshiyuki Tomino itu.
Sejak itu dia mulai menabung demi membeli mainan Gundam dan perlahan mengumpulkan seri mainan yang dia suka.
"Zaman dulu harganya enggak terjangkau. Akhirnya saat sekarang aku udah bisa cari uang sendiri, aku nabung beli satu-satu, walau bunda melarang. Katanya, enggak boleh beli mainan mahal," kata Michelle seraya tertawa.
Kini, dia menyimpan koleksi mainan yang tak dia ingat jumlahnya itu dalam sebuah lemari kaca di salah satu sudut rumahnya. Michelle juga menambahkan lampu sorot di dekat lemari itu.
Baca juga: Ada SD Gundam World Sangoku Soketsuden di Gunpla Expo 2019
Baca juga: Robot Gundam setinggi 18 meter siap dipamerkan pada 2020 di Jepang
Baca juga: Gundam raksasa akan dipajang di Inagi, Tokyo
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019