"Peminat terbanyak untuk program sarjana adalah prodi kedokteran dengan 2.582 pendaftar, diikuti oleh hukum 1.273 pendaftar, dan farmasi sebanyak 1.099 pendaftar," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Minggu.
Selain itu, dua prodi lain yang juga cukup menjadi favorit yaitu teknik sipil dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.097 pendaftar dan psikologi sebanyak 1.096 pendaftar.
Ia mengatakan pada ujian tulis berbasis cetak (UTBC) jalur SM UNS tersebut ada sebanyak 16.683 orang yang mendaftar, namun pada pelaksanaannya hanya diikuti oleh 15.888 peserta.
"Ada 975 orang yang tidak hadir dalam UTBC hari ini," katanya.
Sebagaimana diketahui, SM UNS Tahun 2019 ini didasarkan pada nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) LTMPT, UTBC, dan prestasi nonakademik.
Ia mengatakan untuk hasil seleksi SM UNS akan diumumkan pada tanggal 31 Juli 2019 dan peserta yang lolos seleksi diwajibkan melakukan proses registrasi.
Sementara itu, dikatakannya, ujian secara serentak dilaksanakan di delapan kota, yaitu Surakarta, Makassar, Surabaya, Bandung, Jakarta, Serang, Lampung, dan Medan. Ia mengatakan UTBC di luar Kota Surakarta dilaksanakan bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri setempat.
Ia mengatakan SM UNS ini ditujukan untuk mengisi 20 persen daya tampung mahasiswa baru atau sejumlah 1.320 untuk sarjana S1 dan 382 untuk vokasi.
Baca juga: 14.000 orang daftar ujian mandiri UNS
Baca juga: UNS terima 3.361 calon mahasiswa dari jalur SBMPTN
Baca juga: UNS ingatkan lulusan siap hadapi era industri 4.0
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
