Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka menyatakan partainya tidak akan mendukung calon petahana di Pilkada Mamuju 2020.Seperti naiknya angka kemiskinan
"Kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati Mamuju Habsi Wahid dan Irwan di Kabupaten Mamuju sangat mengecewakan sehingga kami tidak akan kembali mendukung calon petahana tersebut di Pilkada Mamuju 2020," kata Suhardi Duka di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, selama kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati Mamuju Habsi Wahid dan Irwan banyak keberhasilan pembangunan sebelumnya yang tidak dijalankan.
Baca juga: Anggaran enam pasangan Pilkada Mamuju bengkak Rp11 M
"Seperti naiknya angka kemiskinan," kata Suhardi Duka yang juga mantan Bupati Mamuju dua periode.
Ia mengatakan, sewaktu dirinya memimpin Kabupaten Mamuju angka kemiskinan turun dari 9 persen menjadi 6,5 persen.
"Sekarang ini justru menjadi 6,7 persen atau naik 0,2 persen, ini kegagalan pemerintah,"katanya.
Ia juga mengaku kecewa karena alokasi anggaran pendidikan yang seharusnya mencapai 20 persen, namun tidak dijalankan.
Baca juga: Kodim 1418/Mamuju siap kawal Pilkada serentak
"Bantuan melanjutkan pendidikan, seperti beasiswa Manakarra dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Simplikasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak (Siola) sudah tidak ada, padahal sangat membantu masyarakat tidak mampu," katanya.
Ia mengatakan, kemiskinan dan pendidikan menjadi dua hal yang sangat penting, justru ini menjadi sebuah kegagalan dan banyak lagi lainnya di Mamuju.
Oleh karena itu, ia akan mendukung figur lain di Pilkada Mamuju yang bisa membawa kemajuan bagi pembangunan daerah.
Baca juga: Panwas Mamuju amankan terduga politik uang
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019