Pebulutangkis tunggal putra asal Taiwan Chou Tien Chen meraih gelar juara usai menaklukkan pebulutangkis Denmark Anders Antonsen dalam final turnamen Blibli Indonesia Open 2019, Minggu.
Bertanding di Lapangan 1 Istora Gelora Bung Karno, pemain tunggal putra unggulan ke-empat itu sukses mengalahkan Antonsen dalam tiga gim yang berjalan selama 90 menit dengan skor 21-18, 24-26, 21-15.
Pada gim pertama, Chou terus memimpin permainan. Perolehan angka keduanya sempat terpaut jauh pada dengan kedudukan Chou unggul 13-5 atas Antonsen. Di poin-poin akhir, Antonsen sempat mengejar, namun tetap tidak berhasil melewati Chou, hingga akhirnya Chou menang dengan skor 21-18.
Pada gim kedua, persaingan keduanya berlangsung ketat. Baik Chou maupun Antonsen saling kejar-mengejar poin sepanjang pertandingan. Kedudukan keduanya pun sempat imbang. Namun menjelang akhir permainan, Antonsen memimpin dengan skor 26-24.
Di gim penentu, pertarungan keduanya semakin ketat lagi. Sepanjang pertandingan, Chou dan Antonsen berganti-gantian memimpin perolehan angka. Pukulan-pukulan yang dilancarkan Chou pun beberapa kali diantisipasi oleh Antonsen.
Akan tetapi, di akhir gim, Antonsen tetap tidak mampu menghalau pebulutangkis Taiwan tersebut, sehingga Chou berhasil keluar sebagai pemenang dengan kedudukan 21-15.
Chou Tien Chen dan Anders Antonsen sebelumnya sudah pernah bertemu empat kali di lapangan, yakni sejak turnamen Yonex German Open 2017. Dari empat pertemuan itu, Chou tercatat sama sekali belum pernah mengalami kekalahan atas pebulutangkis Denmark tersebut.
Sebelum bertarung di final, di babak semifinal yang berlangsung pada Sabtu (21/7) kemarin, Chou telah menumbangkan pebulutangkis asal Thailand Kantaphon Wangcharoen dalam tiga gim dengan skor 21-19, 18-21, 21-16.
Baca juga: Tanpa Owi/Butet, wakil China berjaya
Baca juga: Yamaguchi bangga juarai Indonesia Open 2019
Baca juga: Suasana Istora semarak jelang derbi IndonesiaB
juga: Jelang final, unggulan Taiwan Chou ingin istirahat
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019