Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 13,00 poin atau 0,19 persen menjadi diperdagangkan di 6.687,30 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 10,90 poin atau 0,16 persen pada 6.775,30 poin.
Saham-saham perawatan kesehatan dan utilitas adalah penekan terbesar pada indeks, dengan industri dan consumer discretionaries juga berkontribusi terhadap kerugian.
Namun peningkatan harga-harga komoditas mendorong kenaikan kuat dari sektor sumber daya dengan saham-saham energi dan material melonjak.
"Harga minyak global naik pada Jumat (19/7/2019). Ketegangan antara AS dan Iran mengimbangi kekhawatiran tentang permintaan minyak mentah global yang lebih lambat," kata analis pasar Commsec, Craig James.
"Juga jumlah rig pengeboran minyak untuk minyak di AS turun 5 rig menjadi 779 rig dalam seminggu terakhir - terendah sejak Februari 2018."
Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia sebagian besar lebih rendah dengan Commonwealth Bank turun 0,55 persen, Westpac Bank turun 0,18 persen, dan ANZ turun 0,26 persen, namun National Australia Bank naik 0,11 persen.
Saham-saham pertambangan terangkat dengan Rio Tinto naik 0,42 persen, Fortescue Metals naik 1,49 persen, Newcrest naik 0,75 persen, dan BHP naik 1,12 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas reli dengan Oil Search naik 1,27 persen, Santos naik 0,88 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,77 persen.
Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 0,36 persen, dan Woolworths turun 0,15 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,26 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas tidak berubah dan perusahaan biomedis CSL merosot 1,26 persen.
Baca juga: Harga minyak jatuh, seret pasar saham Australia lebih rendah
Baca juga: Bursa saham Australia dibuka menguat, ditopang sektor konsumen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019