Menlu Arab Saudi: Aksi Iran tak dapat diterima

22 Juli 2019 10:11 WIB
Menlu Arab Saudi: Aksi Iran tak dapat diterima
Pengawal Revolusi Iran (IRGC) pada Jumat mengatakan Iran telah menyita tanker minyak berbendera Inggris di Teluk setelah Inggris terlebih dahulu menyita tanker Iran awal Juli ini. (marinetraffic.com)
Menteri Urusan Luar Negeri Arab Saudi pada Minggu mengecam penyitaan tanker berbendera Inggris oleh Iran di Selat Hormuz.

Riyadh juga mendesak komunitas internasional untuk bertindak guna mencegah aksi "tak dapat diterima" seperti itu.

"Setiap serangan terhadap kebebasan navigasi merupakan pelanggaran hukum internasional," cuit Adel Aljubeir di Twitter.

"Iran harus menyadari bahwa aksinya mencegah kapal-kapal, termasuk yang terbaru tanker Inggris, benar-benar tak dapat diterima. Komunitas dunia harus mengambil tindakan untuk mencegah aksi seperti itu," tambahnya.

Iran pada Jumat mengaku telah menyita tanker Stena Impero milik Inggris, yang hendak menuju salah satu pelabuhan di Arab Saudi dan tiba-tiba berubah arah setelah melintasi selat di pintu masuk Teluk.

Sumber: Reuters

Baca juga: Bahrain kecam penyitaan tanker Inggris oleh Iran

Baca juga: Inggris: Iran mungkin tempuh "jalur berbahaya" pascapenyitaan tanker

Baca juga: Jerman kecam penyitaan tanker oleh Iran

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019