Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sumatera Selatan menyatakan dua orang jamaah calon haji (calhaj) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 asal Kabupaten Ogan Komering Ilir, gagal berangkat menuju Tanah Suci di Arab Saudi karena sakit dan meninggal dunia.Jamaah yang gagal berangkat itu Bani Raman Parno karena sakit, dan seorang lagi meninggal dunia sebelum masuk asrama haji atas nama Marti Karimun Ahma
"Jamaah yang gagal berangkat itu atas nama Bani Raman Parno asal dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel karena sakit, dan seorang lagi meninggal dunia sebelum masuk asrama haji atas nama Marti Karimun Ahma," kata Humas PPIH Sumsel, Saefudin Latief di Palembang, Senin.
Dengan gagalnya jamaah tersebut berangkat untuk menunaikan rukun Islam kelima, kata dia, maka jumlah yang diberangkatkan sebanyak 448 orang dari semula 450 orang.
Ia juga menjelasdkan bahwa jamaah kloter 16 itu mayoritas masuk kategori risiko tinggi karena berbagai faktor seperti usia dan penyakit sehingga akan menjadi catatan tersendiri bagi petugas.
Rinciannya, untuk risiko tinggi karena penyakit tercatat 209 orang, usia ada 24 jamaah dan usia ditambah penyakit bawaan 102 orang.
Jamaah kloter 16 ini, lanjut dia, yang tertua atas nama Sriani Ahmad Yasir (94) dari Ogan Komering Ilir dan termuda Mohamad Romi Syahputra (21) dari Palembang.
Jamaah calhaj kloter 16 itu berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, Penungkal Abab Lematang Ilir dan Palembang.
Pemberangkatan para calhaj itu melalui Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline.
Sebelum berangkat jamaah calhaj Sumsel itu masuk asrama haji terlebih dahulu untuk melakukan pengecekan kelengkapan termasuk pemeriksaan kesehatan terakhir.
Embarkasi Palembang terdiri atas 19 kloter, di mana setiap kloter rata - rata berjumlah 450 jamaah, demikian Saefudin Latief.
Baca juga: Daftar tunggu calon jamaah haji OKU sampai 13 tahun
Baca juga: Akibat sakit, dua calon haji Ogan Komering Ulu batal berangkat
Baca juga: Jamaah Haji Kabupaten OKI Diarak Keliling Kota
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
