KPU gelar pleno penetapan kursi dan caleg terpilih DPRD NTT

22 Juli 2019 16:41 WIB

Ketua KPU NTT Thomas Dohu (ketiga kanan) memimpin rapat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Provinsi NTT di Kupang. (ANTARA/ Kornelis Kaha)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Provinsi NTT pada Senin.

Dalam rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua KPU Thomas Dohu, di salah satu hotel di Kota Kupang itu, menyatakan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang meraih suara terbanyak untuk Daerah Pemilihan I meliputi Kota Kupang, dengan jumlah suara mencapai 39.686 suara.

Disusul oleh Partai NasDem dengan 27.597 suara, kemudian ketiga ditempati oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan jumlah suara 20.909 serta keempat adalah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dengan 17.075 suara.

Berdasarkan keputusan tersebut, maka untuk Kota Kupang, Golkar berhasil meraih dua kursi yang ditempati oleh Jonas Salean dan Muhammad Ansor.

Selain keduanya yang ditetapkan secara resmi lolos ke kursi DPRD, KPU juga menetapkan Adoe Yuliana Elisabet dari PDIP, Christian Mboeik dari NasDem, Alex Foenay dari Perindo, dan Christian Widodo dari PSI.

KPU juga menetapkan tujuh daerah pemilihan lainnya untuk Dapil II diraih oleh PDIP dengan jumlah suara mencapai 45.709, kedua Partai Golkar 35.535 suara, dan ketiga Partai NasDem dengan jumlah suara 35.116.

Kemudian untuk Dapil III, suara terbanyak diraih oleh PDIP dengan jumlah suara 63.274, disusul Partai Golkar dengan 45.774 suara, dan ketiga adalah Partai NasDem dengan suara mencapai 43.453.

Sedangkan untuk Dapil IV, peraih suara terbanyak adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah suara mencapai 55.725, disusul Partai NasDem dengan jumlah suara 54.841, dan ketiga adalah PDI Perjuangan dengan suara mencapai 47.956.

Pada Dapil V, PDIP kembali mendominasi dengan jumlah suara mencapai 74.324, disusul Golkar 70.149 suara, dan ketiga Partai Hanura dengan jumlah suara mencapai 34.426.

Lebih lanjut di Dapil VI kembali PDIP memperoleh suara terbanyak dengan jumlah suara mencapai 49.714, disusul Golkar 41.882 suara, dan ketiga adalah PAN dengan jumlah suara mencapai 25.677.

Di Dapil VII, NasDem berhasil meraih suara terbanyak yaitu 51.039 suara, disusul Golkar 44.645 suara, dan ketiga adalah PAN dengan 31.062 suara.

Lalu, pada Dapil VIII, suara Golkar berada di urutan pertama yakni 34.609, disusul PDIP 24.564 suara.