• Beranda
  • Berita
  • Konsultan ibadah sebut cium hajar aswad bisa haram hukumnya

Konsultan ibadah sebut cium hajar aswad bisa haram hukumnya

22 Juli 2019 18:12 WIB
Konsultan ibadah sebut cium hajar aswad bisa haram hukumnya
Konsultan ibadah KH Ahmad Wazir sebut cium hajar aswad hukumnya sunnah (Hanni Sofia)
Konsultan ibadah Daerah Kerja (Daker) Mekkah KH Ahmad Wazir menyebutkan bahwa mencium hajar aswad bisa menjadi haram hukumnya jika tidak mempertimbangkan aspek-aspek mudharat, kesehatan, dan keamanannya.

“Mengenai status hukum mencium hajar aswad, itu sunnah, dalam arti juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW, dan dipraktikkan oleh Syaidinna Umar, tetapi harus dilihat kondisi pada saat itu,” kata Ahmad Wazir yang juga pengelola Pondok Pesantren Denanyar Jombang, Jawa Timur, itu di Mekkah, Senin.

Ia mengisahkan pada zaman Nabi, boleh jadi populasi penduduk masih sedikit sehingga tidak ada kesulitan untuk mencium batu hajar aswad.

Namun dalam konteks sekarang, kata dia, hal itu menjadi sulit karena semua orang berlomba ingin mendekat dan mencium hajar aswad.

“Tentu di satu sisi mengejar sunnah ada sisi baiknya, tapi di sisi lain harus mempertimbangkan aspek-aspek mudharat, mempertimbangkan aspek kesehatan, dan keamanan,” katanya.

Ia menekankan dalam Islam juga menjaga kesehatan, keamanan, sangat dikedepankan sehingga intinya, kalau sampai mengejar sunnah, mencium hajar aswad dengan cara-cara tidak terpuji menjadi haram hukumnya.

“Mengejar sunnah mencium hajar aswad dengan cara sikut-menyikut, menginjak-injak, itu haram hukumnya,” katanya.

Hal itu, kata dia, termasuk bagi wanita juga tidak disarankan untuk sampai ke hajar aswad karena banyak laki-laki dan banyak terjadi percampuran atau ikhtilat antara laki-laki dan wanita.

“Dan ini hukumnya haram,” katanya, menegaskan.

Namun ia kembali menekankan bahwa ada solusi, kalau yang dikejar afdholiah atau keutamaan, masih ada tempat-tempat yang bisa dikunjungi dan dilakukan ibadah di dalamnya yang juga masih utama.

“Dalam kondisi tidak memungkinkan sampai ke hajar aswad karena ‘crowded’, dan lain sebagainya cukup melambaikan tangan dan dicium, itu juga tidak mengurangi pahalanya,” katanya.

Ahmad Wazir mengimbau jamaah jangan memaksakan diri untuk ke hajar aswad.

“Berbeda dengan orang yang fisiknya kuat dan sehat, tapi ada catatan tadi dengan santun, sekarang kan ada calo yang membantu mencium hajar aswad, itu juga bukan perbuatan terpuji,” katanya.

Baca juga: Tips Mencium Hajar Aswad
Baca juga: Wafat setelah cium Hajar Aswad
Baca juga: Keinginan jamaah haji mencium Hajar Aswad

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019