Gelaran ini diselenggarakan oleh UniPin, perusahaan penerbit voucher game online asal Indonesia.
“SEACA 2019 akan mempertemukan ratusan tim nasional dan internasional bertempur di tiga game yang populer saat ini,” kata CEO dan Co Founder UniPin Ashadi Ang dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Tiga game yang akan dimainkan adalah Dota 2, Free Fire, dan PUBG Mobile. Selain itu, game eksibisi Tekken 7 yang dapat dinikmati para pengunjung.
Ashadi Ang mengatakan, para finalis akan memperebutkan total hadiah Rp2,4 miliar.
Baca juga: Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia resmi dibentuk
Menurut riset Newzoo pada Januari 2019, sebanyak 82 juta pengguna internet di Indonesia rela menggunakan uangnya untuk bermain game hingga 1.084 juta dolar AS, dan ini menempatkan Indonesia pada posisi 17 dunia dari sisi pendapatan yang berasal dari game online.
Sementara Asia Tenggara menjadi wilayah dengan peningkatan jumlah penonton eSports paling cepat dengan perkiraan penonton 31,9 juta pada 2019. Indonesia menempati peringkat pertama disusul Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina.
Di bawah antusiasme eSports yang besar dari masyarakat, UniPin menggelar SEACA.
Ashadi menambahkan turnamen kualifikasi juga akan digelar di Malaysia dan Filipina pada Agustus dengan mempertandingkan dua game, yakni Dota 2 dan PUBG. Dua tim yang menang berhak mengikuti turnamen SEACA di Jakarta.
Tahun lalu turnamen serupa diadakan di Mal Taman Anggrek. “SEACA 2018 berhasil menggaet sekitar 35.000 visitors ke arena,” kata Ashadi.
Baca juga: BGP 2019 hadirkan 50 game studio lokal, eSports hingga Dingdong
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019