• Beranda
  • Berita
  • Ketua Kontingen Indonesia terkejut oleh hasil emas atletik

Ketua Kontingen Indonesia terkejut oleh hasil emas atletik

23 Juli 2019 16:55 WIB
Ketua Kontingen Indonesia terkejut oleh hasil emas atletik
Pelari Indonesia Daniela Elim (tengah) memacu kecepatannya pada final Lari Estafet 4x100 meter Putri Atletik ASEAN Schools Games ke-11 Tahun 2019 di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7/2019). ANTARA FOTO/Aji Styawan/wsj. (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)

mereka ternyata melampaui target delapan emas yang ditetapkan awal

Ketua Kontingen Indonesia Yayan Rubaeni mengaku terkejut dengan hasil perolehan 11 medali emas dari cabang olahraga atletik yang melampaui target pada ASEAN Schools Games 2019

"Hingga hari terakhir (atletik) total sampai 11 medali emas dan jadi juara umum di atas Thailand. Hari terakhir bahkan dapat empat emas, itu sungguh mengejutkan karena mereka ternyata melampaui target delapan emas yang ditetapkan awal," kata Yayan di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Selasa.

Yayan sangat mengapresiasi sukses atletik yang luar biasa besar ini karena para atlet tetap berjuang keras hingga hari terakhir meskipun sudah dipastikan memenuhi target delapan medali emas.

"Khusus untuk atletik saya sangat apresiasi, kepada manajer, pelatih, dan anak-anak. Walaupun sudah memenuhi target tapi tetap berjuang luar biasa hingga melampaui target," pungkas Yayan.

Baca juga: Tenis pastikan juara umum

Selain atletik, cabang olahraga lain yang melebihi target pada ASG Semarang ialah renang yang mendapat 13 emas dari target awal 12 emas.

Sementara itu, Indonesia masih menghadapi 15 putaran final yang termasuk di antaranya sejumlah nomor andalan yang diharapkan memperkokoh posisi Indonesia pada puncak klasemen umum.

Untuk sementara Indonesia masih menduduki peringkat pertama dengan total 93 medali, terdiri dari 40 medali emas, 29 perak, dan 24 perunggu.

Baca juga: Hari ketujuh ASG, ketua kontingen paparkan peluang medali

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019