Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengharapkan tarian seka selaku tari pergaulan masyarakat di Kabupaten Mimika bisa ditampilkan pada acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua.Saya minta tarian seka bisa ditampilkan di pembukaan PON 2020 sehingga semua peserta nanti bisa ikut tarian massal dan tarian seka bisa dikenal luas di seluruh Indonesia
"Saya minta tarian seka bisa ditampilkan di pembukaan PON 2020 sehingga semua peserta nanti bisa ikut tarian massal dan tarian seka bisa dikenal luas di seluruh Indonesia," katanya di Timika, Selasa.
Pada Selasa petang, Menpora Imam Nahrawi bersama isteri dan sejumlah Deputi Kemenpora ikut dalam festival tarian seka massal bertempat di Lapangan Eks Pasar Swadaya, Jalan Yos Sudarso Timika.
Kondisi Lapangan Eks Pasar Swadaya yang becek dan berlumpur akibat diguyur hujan sepanjang hari tidak menyurutkan langkah Menpora untuk ikut bergoyang bersama lebih dari 1.000 pelajar SMP se-Kota Timika.
Menpora yang hanya mengenakan sandal jepit didampingi Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang beberapa kali masuk ke dalam rombongan pelajar mengikuti irama musik tifa Kamoro menggoyangkan kaki, pinggul dan tangan membuat para pelajar Timika semakin bersemangat.
Menpora berharap Pemkab Mimika bisa menata dan mengelola Lapangan Eks Pasar Swadaya agar dijadikan lokasi untuk kegiatan pemuda kreatif, kegiatan olahraga, kegiatan kesenian, kebudayaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
"Pak Wakil Bupati, tolong jadikan tempat ini sebagai taman yang bagus karena tempatnya 'keren' banget. Kalau tidak 'keren', saya tidak mungkin lepas sepatu tadi. Saya sengaja lepas sepatu dan memakai sandal untuk memastikan lumpur itu bagus, termasuk celana saya tidak akan dicuci sebagai kenang-kenangan lumpur Mimika," kata Imam Nahrawi dengan nada bergurau.
Meski kondisi Lapangan Eks Pasar Swadaya Timika berlumpur dan becek, Menpora mengaku tidak risih turut ambil bagian dalam tarian seka massal bersama ribuan pelajar SLTP Timika.
"Saya ingin berbaur dengan anak-anaku sekalian, para penari seka yang luar biasa," katanya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019, Menpora meminta semua pihak wajib memberikan motivasi kepada para generasi muda untuk bisa meraih pendidikan setinggi-tingginya karena di pundak generasi mudalah masa depan bangsa dan negara Indonesia dipertaruhkan.
"Terima kasih kepada para guru dan orang tua yang terus mendorong anak-anak untuk belajar dan bersekolah agar mereka kelak menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat," katanya.
Asisten Deputi Bidang Kepemudaan Kemenpora Djunaidi dalam laporannya menjelaskan kegiatan festival tari seka massal bersama Menpora Imam Nahrawi yang digelar di Timika tersebut dalam rangka menyongsong PON XX tahun 2020 di Papua.
Penari yang terlibat sebanyak 1.500 orang, terdiri atas para pelajar SMP se-Kota Timika, para pemuda dan masyarakat serta ASN di lingkungan Pemkab Mimika.
Melalui pergelaran tari seka massal tersebut diharapkan para pemuda Mimika bisa menjadi atlet berprestasi sekaligus menjaga dan melestarikan kearifan lokal.
Baca juga: Menpora minta noken jadi cenderamata PON XX Papua
Baca juga: Tarian Sajojo dari Papua Pukau Masyarakat Munchen
Baca juga: Tari Keping Pukau Pengunjung FDS
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019