• Beranda
  • Berita
  • Jepang: Harusnya kami yang menindak pesawat Rusia, bukan Korsel

Jepang: Harusnya kami yang menindak pesawat Rusia, bukan Korsel

23 Juli 2019 19:20 WIB
Jepang: Harusnya kami yang menindak pesawat Rusia, bukan Korsel
Pesawat bahan bakar II-78 mendemonstrasikan pengisian bahan bakar pesawat pengebom Tu-160 saat gladi resik menjelang parade Victory Day, yang memperingati kemenangan Rusia atas Nazi Jerman pada Perang Dunia II, di atas monumen Kuzma Minin dan Dmitry Pozharsky di Red Square di pusat kota Moskow, Rusia, Selasa (7/5/2019). (REUTERS/SHAMIL ZHUMATOV)
Jepang pada Selasa mengecam Korea Selatan karena mengambil tindakan terhadap pesawat Rusia di wilayah udara, yang menurut Jepang  merupakan bagian dari wilayah mereka. 

Jepang telah mengajukan protes kepada Korea Selatan maupun Rusia atas insiden tersebut.

"Takeshima merupakan wilayah Jepang," kata Menteri Luar Negeri Taro Kono saat konferensi pers. Ia menyebutkan Takeshima untuk mengacu pada pulau yang sama-sama diakui oleh Korsel maupun Jepang. Korsel menyebutnya sebagai pulau Dokdo.

"Jepang yang seharusnya mengambil tindakan terhadap pesawat Rusia yang menerobos wilayah udara Jepang. Ini bertentangan dengan posisi Jepang bahwa Korea Selatan mengambil langkah itu," kata Kono.

Pesawat tempur Korea Selatan melepaskan ratusan tembakan peringatan ke arah sebuah pesawat militer Rusia yang menerobos wilayah udara Korsel pada Selasa, menurut beberapa pejabat bidang pertahanan Korsel.

Sementara itu, Rusia membantah melanggar wilayah udara dan menuding pilot Korsel bertindak sembrono.


Sumber: Reuters

Baca juga: Korsel lepaskan ratusan tembakan peringatan ke pesawat militer Rusia

Baca juga: Rusia bantah pengebom strategisnya langgar wilayah Korsel

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019