"Ini adalah awal musim kemarau dan memang warga pesisir itu setiap tahunnya selalu mengalami kesusahan air bersih," ujar Head of ACT Sulawesi Selatan Faizal Agunisman di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan lewat program "Distribusi Air Bersih" mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Dalam mendistribusikan air bersih itu ACT Sulsel bekerja sama dengan aparat desa setempat untuk membagikan air bersih secara proporsional kepada warga.
Pada distribusi air bersih itu ACT Sulsel setidaknya membagikan 20 meter kubik air bersih yang dibagi merata di empat dusun yang mayoritas warganya adalah nelayan dan petani.
"Lokasinya itu di Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Airnya dibagi merata dan bertahap di empat dusun," katanya.
Faizal menyatakan, Kecamatan Bontoa sendiri memang dikenal sebagai salah satu kawasan di Kabupaten Maros yang kekurangan air bersih saat musim kemarau tiba.
"Kami sudah melakukan survei dan koordinasi dengan pemerintah setempat. Memang daerah pesisir Maros ini setiap tahunnya selalu kekurangan air bersih jika musim kemarau," terangnya.
Kepala Desa Ampekale Fuad menyatakan bantuan dari ACT Sulsel sangat bermanfaat bagi warga karena memang kesulitan air bersih di musim kemarau ini.
"Kami semua warga Desa Ampekale sangat berterima kasih kepada ACT Sulsel dan para dermawan. Air bersih sangat berharga di tengah keterbatasan ini," ucapnya.
Baca juga: ACT hadirkan sumur wakaf di Pinrang
Baca juga: ACT-MRI Sulsel distribusikan bantuan untuk Kampung Muallaf Pinrang
Baca juga: ACT akan santuni 130 KK warga Pulau Lantangpeo Takalar
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
