Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang, Decky P. Koesrindartono di Tangerang Rabu mengatakan, jembatan apung dibangun sebagai sarana akses menuju panggung utama Festival Cisadane.
"Selain itu, nantinya akan dibuka untuk masyarakat umum. Jembatan apung menjadi salah satu daya tarik dalam Festival Cisadane tahun ini," ujarnya.
Dikatakannya, jembatan apung dipastikan keamanannya, sisi kanan kiri dilengkapi dengan tiang pembatas. Bahkan pihaknya sudah melakukan uji coba beban dengan mencoba dinaiki beban sebanyak 305 petugas lapangan di atas jembatan itu.
"Dengan 305 orang membebani jembatan apung, secara bersama-sama menunjukkan jembatan masih dalam ambang batas aman," ujar dia.
Lanjutnya, uji beban juga bertujuan mengetahui perilaku jembatan apung saat dibebani dengan kondisi maksimal.
Menurutnya berdasarkan spesifikasi teknis jembatan mampu memikul beban aman seberat 300 kg/M2 atau rata rata beban 75 kg setiap M2. "Semua sudah dicek ulang untuk keamanan," katanya.
Festival Cisadane 2019 yang diselenggarakan tanggal 27 Juli hingga 3 Agustus di sepanjang bantaran Sungai Cisadane itu masuk dalam 100 Calender Of event 2019 yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan akan dimeriahkan oleh group band Nidji dan Kotak.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, persiapan saat ini terus dimatangkan. Lomba tingkat Internasional pun akan digelar dalam Festival Cisadane. Animo masyarakat yang begitu tinggi perlu diatur sebab lokasinya di sepanjang bantaran Sungai Cisadane.
"Persiapan terus kita matangkan. Kita harapkan festival ini dapat dirasakan langsung masyarakat dan menjadi bagian pariwisata Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: Festival Cisadane gelar turnamen tinju di pinggir sungai
Baca juga: Dua kementrian siap tampilkan produk unggulan di festival Cisadane
Baca juga: Puluhan UKM siap tampilkan produk unggulan di Festival Cisadane
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019