Mereka pemohon yang lolos seleksi dan memenuhi syarat, segera diundang untuk melengkapi berkas permohonan pengajuan kredit dan memilih unit di lokasi Rusunami Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
“Sesuai Peraturan Gubernur 104/2018, Program Samawa Rumah DP Nol Rupiah ditargetkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) warga DKI Jakarta yang memenuhi persyaratan," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Kelik Indriyanto di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu.
Program ini menerapkan proses seleksi kepada calon penghuni, untuk memastikan kesesuaian dengan syarat yang ditetapkan sehingga peruntukan fasilitas hunian yang tepat sasaran.
Dia memaparkan bahwa program Samawa atau Program Rumah DP Nol Rupiah adalah program fasilitasi pembiayaan oleh Pemerintah Provinsi untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah.
Melalui program ini, Pemprov menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan dengan skema DP Nol Rupiah.
"Dengan pemenuhan kebutuhan skema kepemilikan ringan untuk warga DKI Jakarta untuk bisa memiliki tempat tinggal yang layak, diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Kelik.
Pada pendaftaran November 2018 lalu, telah mendaftar sebanyak 2.359 orang. Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terdapat 1.790 orang yang memenuhi kriteria, yang akan diproses untuk tahap selanjutnya.
Sementara itu, Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan, mengatakan bahwa sebanyak 1.790 orang yang lolos dibagi dalam dua kategori prioritas, yaitu prioritas pertama 899 pendaftar dan prioritas kedua 891 pendaftar.
Prioritas pertama adalah mereka yang telah menikah atau berkeluarga, karena program ini adalah untuk rumah pertama keluarga.
1.790 pendaftar yang lolos tersebut diundang untuk untuk mengurus pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit di lokasi rumah DP 0 rupiah di Klapa Village.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019