Kementerian Perdagangan RI mengharapkan kehadiran misi dagang Palestina ke Jakarta dapat menarik investor Indonesia untuk berbisnis di negara tersebut, selain untuk meningkatkan perekonomian Palestina juga mempererat kerja sama kedua negara.
Harapan tersebut disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Moga Simatupang saat menghadiri lokakarya berjudul "Export-led Prosperity, Made in Palestine" (Kemakmuran yang dimotori ekspor, dibuat di Palestina) di Jakarta, Rabu.
"Lewat lokakarya ini Palestina diharapkan dapat memperkenalkan potensi produk dan jasa mereka secara detail sehingga akan ada perjanjian bisnis-ke-bisnis sesuai dengan apa yang dibutuhkan Palestina," kata dia.
Lokakarya yang dihadiri pengusaha Indonesia yang difasilitasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) itu juga diharapkan dapat menjaring mitra dagang potensial setelah mendapatkan informasi dan gambaran utuh mengenai potensi perdagangan dan investasi di Palestina.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga mengambil lokakarya bisnis tersebut untuk mendapatkan masukan untuk menentukan langkah-langkah kerja sama lebih lanjut dengan Palestina.
"Semoga kehadiran misi dagang ini dapat membuka dan mendapatkan peluang baru bagi hubungan dagang antara Palestina dan Indonesia," ujar Moga.
Di samping KADIN, lokakarya bisnis dan investasi itu juga dihadiri perwakilan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Baca juga: KADIN optimistis volume perdagangan Indonesia-Palestina meningkat
Baca juga: Dubes undang pengusaha Indonesia berinvestasi di Palestina
Baca juga: Palestina minta Indonesia dukung kemandirian ekonomi
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019