Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi mengatakan bus tersebut membawa para pegawai departemen pertambangan dan perminyakan.
"Lima orang tewas dan 10 lainnya mengalami luka," kata Rahimi.
Bom yang dipasang di kendaraan merupakan ancaman yang sudah biasa mengintai di Kabul.
Seorang saksi mata di dekat lokasi ledakan menceritakan bahwa sebuah bus kecil terbakar. Ia melihat sejumlah jasad dan korban cedera.
Tidak ada kelompok militan yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ledakan bom kembali guncang ibu kota Afghanistan
Baca juga: Pengebom bunuh diri tewaskan 50 di Kabul
Baca juga: 48 tewas akibat ledakan di pusat pendidikan Kabul
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019