"Alhamdulillah gak ada penambahan porsi latihan, semuanya sesuai program dari pelatih," ujarnya di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis.
Peraih medali perunggu pada Asian Games 2018 itu akan bergabung di grup senior untuk nomor lompat jauh yang dijadwalkan bergulir pada 1-7 Agustus 2019.
Pria kelahiran 13 Mei 1994 itu rutin menjalani latihan di Stadion Madya GBK bersama pelatih, Arya Yuniawan Purwoko.
Jenis latihan yang dijalani pun beragam, salah satunya fase pemanasan yang menurut Sapwaturrahman menjadi hal terpenting bagi atlet sebelum mengarungi lomba.
"Pemanasan itu penting untuk kesiapan otot jelang bertanding," ujarnya.
Asisten pelatih sprint, Erwin Renaldo Maspaitella, mengatakan hal yang perlu diawasi adalah area pinggul, tangan, kaki.
"Setiap hari kita kasih tahu itu, kalau mereka sudah terbiasa, saraf dan otot menyatu, tanpa pikir lagi sudah menyesuaikan otomatisasi. Kita bisa karena terbiasa," katanya.
Menurut Erwin seluruh anak asuhnya perlu dibiasakan dengan teknik pemanasan dan pendinginan dengan gerakan yang benar.
"Setiap hari harus diingatkan, dia (atlet) harus terbiasa dengan gerakan yang benar. Setiap hari diperbaiki," katanya.
Di sela waktu luangnya, Sapwaturrahman mengunggah tips melakukan pemanasan ala atlet nasional di channel YouTube "Sapwaturrahman TV" agar dapat dipraktikan oleh para atlet daerah jelang lomba di Bogor.
"Saya sharing latihan jelang Kejurnas Atletik melalui kanal YouTube saya. Harapannya, atlet di daerah bisa tampil optimal saat mengikuti kejuaraan nanti," katanya.
Pelatih sprint, Eni Nuraeni, berpesan dalam menghadapi Kejurnas Atletik 2019, seluruh anak asuhnya diingatkan untuk meningkatkan niat ikut lomba.
"Tingkatkan niat dan target. Lakukan pemanasan yang bagus terutama gerakan lari yang rileks, fokus dan dinikmati," katanya.
Baca juga: Pelompat jauh Sapwaturrahman mulai hobi ngevlog
Baca juga: Lompatan Sapwaturrahman didiskualifikasi di final Kejuaraan Asia
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
