• Beranda
  • Berita
  • Praktisi asuransi sebut perempuan butuh perlindungan kendaraan

Praktisi asuransi sebut perempuan butuh perlindungan kendaraan

25 Juli 2019 18:57 WIB
Praktisi asuransi sebut perempuan butuh perlindungan kendaraan
Kerja sama PT Asuransi MSIG Indonesia dengan PT Asuransi Wahana Tata di bidang asuransi mobil khusus perempuan. (Istimewa).
Praktisi asuransi Tsutomu Aoki mengatakan pentingnya perempuan terutama di kota besar seperti Jakarta ikut serta dalam program perlindungan asuransi kendaraan mengingat tingginya mobilitas mereka.

Di era modern ini, perempuan merupakan warga paling sibuk di Jakarta baik itu ke kantor, mengantar jemput anak sekolah, pergi berbelanja atau aktivitas lain, jelas dia.

"Apalagi banyak dari mereka (perempuan) yang menggunakan mobil untuk menjalankan aktivitasnya. Maka itulah yang harus diberi perlindungan," kata Aoki yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Asuransi MSIG Indonesia saat memberikan edukasi seputar asuransi kepada media di Jakarta, Kamis.

Menurut Aoki, perempuan membutuhkan asuransi mobil untuk melindungi kendaraan mereka sekaligus memberikan kemudahan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Aoki mengatakan MSIG saat ini juga mempunyai perlindungan asuransi mobil khusus perempuan bekerja sama dengan PT Asuransi Wahana Tata yang tujuannya memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi perempuan pemilik mobil.

Menurut dia, perempuan yang membeli produk asuransi biasanya akan menanyakan layanan apa saja yang bakal di dapat, apakah sudah sesuai dengan tuntutan mobilitas mereka apabila terjadi risiko.

"Serta syarat utama lain yang diminta, apakah proses bisa cepat apabila terjadi klaim termasuk bagaimana penyelesaian dengan pihak ketiga," ujar dia.

Selain perlindungan standar bagi pemegang polis, manfaat lain yang didapat diantaranya penyelesaian klaim pihak ketiga di tempat, perlindungan terhadap barang-barang pribadi milik perempuan (seperti tas, kaca mata, sepatu, kamera, laptop dan kosmetik), tempat duduk bayi, perlengkapan kendaraan non standar dan layanan darurat 24 jam.

Seperti diketahui setiap terjadi kecelakaan seringkali perempuan menjadi korban karena di pihak yang lemah padahal terkadang hal itu bukan kesalahan mereka.

Melalui asuransi diharapkan apabila terjadi risiko di jalan tanggungjawab dapat segera diambil alih dan diselesaikan sehingga tertanggung terhindar dari masalah serta dapat segera melanjutkan aktivitasnya, ujar Aoki.

Baca juga: Aswata luncurkan asuransi kendaraan khusus wanita
Baca juga: Perlukah kendaraan diasuransi selama mudik?
Baca juga: Surabaya akan terapkan asuransi kehilangan kendaraan di tempat parkir

 

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019