Facebook tutup sejumlah akun dari empat negara

25 Juli 2019 20:16 WIB
Facebook tutup sejumlah akun dari empat negara
CEO Facebook Mark Zuckerberg saat menghadiri sidang Kongres Amerika Serikat terkait kebocoran data 87 juta pengguna Facebook. (REUTERS/Aaron P. Bernstein)
Facebook Inc pada Kamis mengatakan pihaknya telah menghapus sejumlah akun dari Rusia, Ukraina, Thailand serta Honduras, dalam langkah terbarunya melawan "aksi tipu terkoordinasi".

Facebook mengaku menutup sejumlah halaman, grup dan akun berdasarkan tingkah laku mereka, bukan konten yang mereka unggah.

Perusahaan tersebut telah menindak akun-akun seperti itu secara global setelah dihujani kecaman lantaran tidak segera mengembangkan alat untuk melawan materi bersifat garis keras dan operasi propaganda. 

"Dalam setiap kasus ini, orang-orang di balik aktivitas ini berkoordinasi satu sama lain dan menggunakan akun palsu untuk menyamarkan diri mereka sendiri," kata Kepala Kebijakan Keamanan Siber, Nathaniel Gleicher, dalam pernyataan yang dikirim ke Reuters.

"Kami tidak ingin layanan kami dimanfaatkan untuk memanipulasi orang."

Di empat negara tersebut, ada 294 akun dan 1509 halaman yang ditutup, demikian informasi Facebook.

Sumber: Reuters

Baca juga: Langgar privasi, regulator AS denda Facebook lima miliar dolar AS

Baca juga: Facebook akan bentuk dewan pengawas konten

Baca juga: Pakar sebut FB, IG, dan Google lebih berbahaya daripada FaceApp

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019