• Beranda
  • Berita
  • Industri musik kota Ambon dipromosikan ke dunia internasional

Industri musik kota Ambon dipromosikan ke dunia internasional

25 Juli 2019 20:22 WIB
Industri musik kota Ambon dipromosikan ke dunia internasional
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan menyampaikan sambutan pada acara Update from the Region: Ambon the City of Music yang di Jakarta, Kamis (25/7/2019). (ANTARA/Yuni Arisandy)
Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan pemerintah kota Ambon mempromosikan berbagai potensi Ambon, terutama industri musik, ke dunia internasional melalui kegiatan "Update from the Region: Ambon the City of Music"yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis.

"Acara update from the region adalah sebuah program regular dari diplomasi publik yang menyediakan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk memamerkan potensi ekonomi, perdagangan, pariwisata, maupun investasi yang dapat ditawarkan kepada investor prospektif dan mitra dagang di luar negeri melalui komunitas diplomatik," kata Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Cecep Herawan.

Menurut Cecep, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mempromosikan seni dan budaya dari kota Ambon, Maluku, sebagai bagian dari industri kreatif Indonesia. Kegiatan Ambon Night bertujuan memperkenalkan kepada masyarakat internasional berbagai potensi kota Ambon, terutama dalam bidang musik.

"Kami sangat senang untuk memberikan update from the region, kali ini tentang Ambon kota musik. Sebagaimana anda mengingat kembali pemerintah Indonesia saat ini sedang fokus pada industri kreatif, dan salah satunya adalah industri musik," ujar dia.

Cecep mengatakan bahwa industri musik mempunyai beberapa potensi ekonomi yang perlu dieksplor lebih jauh.

"Potensi industri kreatif kota Ambon di bidang musik sangatlah besar. Banyak musisi kenamaan Indonesia merupakan keturunan Ambon. Hal ini tentunya harus dimanfaatkan oleh warga Ambon untuk peningkatan ekonomi kota Ambon," ucapnya.

Dari industri musik, kata Cecep, diharapkan dapat terjadi ekspansi perekonomian di sektor pariwisata, kerajinan lokal, investasi, dan industri ekonomi lainnya.

Pada kegiatan itu, para undangan yang hadir terdiri atas perwakilan kedutaan-kedutaan asing, organisasi internasional di Jakarta, serta perwakilan dari kementerian/lembaga.

Pada acara tersebut, para tamu undangan dapat menikmati berbagai tarian tradisional dan lantunan musik dan lagu yang dibawakan oleh para penari, pemusik, dan penyanyi asal Ambon.

Pemerintah kota Ambon sebelumnya telah mendeklarasikan Ambon sebagai Kota Musik (Ambon City of Music) pada pelaksanaan Ambon Jazz Music Festival pada 2011.

Inisiatif itu lalu ditindaklanjuti oleh Badan Ekonomi dan Kreatif (BEKRAF) pada 2016 dengan menominasikan Ambon sebagai bagian dari Kota Musik Dunia versi Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Baca juga: Indonesia ajukan Ambon sebagai kota musik dunia
Baca juga: Maluku ditawari gelar "Ambon Night" di Darwin

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019