• Beranda
  • Berita
  • Umrah wajib sudah diselesaikan calhaj Riau dari Embarkasi BTH

Umrah wajib sudah diselesaikan calhaj Riau dari Embarkasi BTH

26 Juli 2019 13:54 WIB
Umrah wajib sudah diselesaikan calhaj Riau dari Embarkasi BTH
Kepala Seksi Linjam Daker Mekkah Maskat Ali Jasmun menyarankan jamaah haji asal Indonesia menunaikan umrah wajib pada rangkaian ibadah haji 2019 di malam hari. (FOTO ANTARA/Hanni Sofia)

Tepat pukul 04.00 pagi waktu Arab Saudi sebagian besar calhaj telah menyelesaikan rangkaian rukun umrah wajib, meskipun masih terdapat calhaj yang belum melaksanakan thawaf dan sai

Sebanyak 450 jamaah calon haji (calhaj) Riau yang tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Batam Hang Nadim (BTH) sudah melaksanakan rangkaian rukun umrah wajib, dimulai sejak dari Bandara King Abdul Azis, Arab Saudi atau saat dua hari setelah berada di Mekkah.

"Selanjutnya setelah menempati dua hotel yakni hotel nomor 102 yang berkapasitas 279 jamaah dan nomor hotel 103 sebanyak 171 jamaah, maka jamaah dipandu melakukan thawaf dan sai serta tahallul (mencukur tiga helai rambut0 di Masjidil Haram," kata pranata humas ahli Kanwil Kemenag Riau Vethria Rahmi di Pekanbaru, Jumat.

Mengutip laporan Ketua kloter 20 (TPHI), Anasri Nurdin disebutkan bahwa mengingat usia calhaj BTH kloter 20 didominasi lansia yakni mencapai 351 orang usia lanjut, maka tidak heran persiapan cukup memakan waktu.

Ia menyebut sebagian besar jamaah telah menyelesaikan rangkaian rukun umrah wajib pada pukul 04.00 waktu Arab Saudi atau 08.00 WIB pagi.

"Tepat pukul 04.00 pagi waktu Arab Saudi sebagian besar calhaj telah menyelesaikan rangkaian rukun umrah wajib, meskipun masih terdapat calhaj yang belum melaksanakan thawaf dan sai," katanya.

Ia menilai ketidaksempurnaan itu bisa terjadi lantaran sebagian besar calhaj kloter 20 BTH memiliki risiko tinggi kesehatan dengan angka yang cukup tinggi mencapai 351 orang.

Untuk itu, kata Ansri , kepada jamaah tersebut ditawarkan solusi untuk menggunakan kursi roda dan menggunakan tenaga mukimin (warga Indonesia yang menetap lama di Arab Saudi) ketika thawaf dan sai.

Kemudian pada pukul 10.00 waktu setempat ketua kloter dan pembimbing ibadah menyebutkan telah mengantarkan jamaah haji tanazul (jamaah di luar haji rombongan haji Kemenag) di luar dari kloter 16 BTH ke pemondokannya, dan dilanjutkan mengirimkan laporan ke sektor 1 Mekkah.

Sementara TKHI bersama TPHD turut memantau kondisi jamaah dan menyiapkan klinik kesehatan JCH.

Informasi terakhir, lanjutnya terdapat jamaah kloter 20 BTH yakni Muhammad Zen dirawat di KKHI karena operasi saluran pencernaan. Sementara itu suhu cuaca di Mekkah berkisar hingga 50 derajat Celcius.

Baca juga: Jamaah disarankan tunaikan umrah wajib pada malam hari

Baca juga: Petani karet Riau wujudkan mimpinya berangkat ke tanah suci

Baca juga: Gubernur Riau minta seluruh petugas haji mencontoh embarkasi Batam

Pewarta: Frislidia
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019