"Saya kan di bidang ideologi, dari awal bagaimana agar visi-misi Partai Gerindra sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga melaksanakan ajaran Trisakti Bung Karno," kata Rachmawati usai menerima kunjungan Prabowo di kediamannya, di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Rachmawati akan bicara dengan Prabowo soal jabatannya di Gerindra
Dia mengatakan Partai Gerindra memposisikan diri melihat sistem yang berlangsung adalah antitesa, sehingga harus dibicarakan ke depannya bagaimana untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang sekarang ini meliputi kondisi kebangsaan.
Menurut Rachmawati yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, hal-hal itu harus dipikirkan, bukan hanya persoalan kekuasaan dan jabatan namun bagaimana menyelamatkan kebangsaan.
Baca juga: Rachmawati: Indonesia butuh pemimpin sesuai cita-cita Proklamator
"Jadi bukan masalah kekuasaan, masalah jabatan bukan ke sana sebenarnya pemikiran awal, pemikiran utama kita bagaimana menyelamatkan kebangsaan kita ke depan," ujarnya.
Dia mempersilahkan apabila pemikiran Partai Gerindra diadopsi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf karena semuanya sudah tertuang dalam buku karya Prabowo bertajuk "Paradoks Indonesia".
Dia menyakini pemerintahan Jokowi-Ma'ruf tahu cara mengatasi persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia dan menyelamatkan bangsa.
"Kami sebagai warga negara yang baik berbagi pemikiran karena hak warga menyatakan pendapat. Oposisi dalam sistem demokrasi kita tidak ada," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019