• Beranda
  • Berita
  • Minyak mentah yang bocor menyebar ke sejumlah muara sungai Karawang

Minyak mentah yang bocor menyebar ke sejumlah muara sungai Karawang

27 Juli 2019 23:51 WIB
Minyak mentah yang bocor menyebar ke sejumlah muara sungai Karawang
Ilustrasi kumpulan minyak mentah di bibir pantai wilyah Karawang. (Ali Khumaini)
Minyak mentah yang bocor dari anjungan lepas pantai YYA, Blok migas Offshore North West Java (ONWJ) milik PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sudah menyebar ke sejumlah muara di wilayah pesisir utara Karawang.

"Sekarang ini, dampak limbah minyak mentah sudah menyebar ke sejumlah muara sungai," kata Kasat Polair Polres setempat AKP Sitorus, di Karawang, Sabtu.

Baca juga: Masyarakat terima upah bersihkan ceceran minyak mentah
Baca juga: Bupati Karawang: Pertamina tanggung jawab dampak kebocoran minyak


Di antaranya sudah menyebar ke muara sungai di aliran muara Sungai Buntu, muara sungai Cemarajaya, muara Sungai Sedari, Tambaksari dan muara sungai Pakisjaya.

Atas kondisi itu, ia mengimbau agar masyarakat yang tinggal di pesisir pantai wilayah Karawang bisa lebih waspada terhadap dampak limbah minyak mentah tersebut.

Sejak beberapa hari terakhir, kondisi air laut di wilayah perairan utara Karawang terkontaminasi minyak mentah akibat insiden kemunculan gas dan kebocoran minyak mentah di sekitar anjungan lepas pantai YYA, Blok migas Offshore North West Java milik PT Pertamina Hulu Energi.

Sitorus menyatakan sejak kejadian itu, piihaknya berupaya mengantisipasi dampak kebocoran minyak mentah itu dan kini masih dilakukan penjagaan dan pengamanan 23 kapal di lokasi kejadian.

"Kapal patroli tetap siaga menyisir perairan, terutama di lokasi kejadian. Kapal nelayan yang berada di perairan kita imbau agar tidak terlalu dekat dengan lokasi, itu disampaikan demi keamanan," kata dia. 

Baca juga: Bupati Karawang tugaskan kades data kerugian akibat kebocoran minyak
Baca juga: Pertamina dirikan posko kesehatan di desa terdampak tumpahan minyak

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019