Patroli satgas pamtas Yonif 126/KC, menemukan pohon ganja yang ditanam di kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, yang berada di perbatasan RI-PNG.Anggota sempat kembali melakukan penyisiran, namun tidak menemukan pohon ganja sehingga kembali ke pos dengan membawa enam batang pohon ganja serta satu paket ganja kering
Danyon 126/KC Letkol Inf Mulyo Junaidi kepada ANTARA di Jayapura, Minggu, mengakui, patroli rutin yang dilakukan anggotanya, Sabtu (27/7) menemukan enam pohon ganja serta paket berisi ganja kering yang diduga belum diambil pemiliknya.
Awalnya anggota menemukan satu paket berisi ganja kering saat sedang beristirahat dipinggir yang ada di tengah hutan.
Sesaat setelah menemukan paket berisi ganja kering, anggota yang dipimpin Serka Ruslan Simamora melakukan penyisiran di sekitar gubuk dan ditemukan pohon ganja setinggi sekitar 20-60 cm.
"Anggota sempat kembali melakukan penyisiran, namun tidak menemukan pohon ganja sehingga kembali ke pos dengan membawa enam batang pohon ganja serta satu paket ganja kering," ungkap Mulyo seraya menambahkan dengan ditemukannya pohon ganja pihaknya memperkirakan di atas gunung ada tanaman tersebut.
Panjangnya perbatasan RI-PNG dengan medan yang berbukit dan hutan belantara dijadikan sekelompok masyarakat untuk memanam pohon ganja yang kemudian di jual ke wilayah RI yakni ke Jayapura dan sekitarnya.
Karena itulah pihaknya sering kali melakukan patroli dengan berjalan kaki ke kawasan perbatasan kedua negara serta melakukan razia terhadap kendaraan yang melintas di depan pos yang menjadi tugas Yonif 126/KC. Yonif 126 sendiri sudah menemukan empat ladang ganja yang ditanam masyarakat, tutur Letkol Inf Mulyo.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019