samarinda juga menampilkan tiga penari dayak Bahau dengan tari Gong memikat
Dua produk unggulan Kota Samarinda, Kalimantan Timur yakni batik dan sarung Samarinda ikut meramaikan ajang Solo Batik Carnival ( SBC) XII yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah.
Ketua Dekranasda kota Samarinda, Puji Setyowati yang dihubungi dari Samarinda, Minggu, mengatakan partisipasi Kota Samarinda di ajang ini dalam rangka promosi batik dan sarung Samarinda di tingkat nasional
"Alhamdullilah saya bangga dan beri apresiasi kepada tim kreatif yang sudah tampil dan mempersiapkan diri mengikuti SBC tahun 2019 ini, apalagi pak Walikota dan pak Sekda serta jajaran pejabat pemkot juga ikut menyaksikan," kata Istri Wali Kota Samarinda, Saharie Jaang ini.
Solo Batik Carnival XII dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada sabtu siang 27 Juli 2019 dan Dekranasda kota Samarinda turut serta berpartisipasi mempromosikan Batik Samarinda dan sarung samarinda di ajang itu.
Puji menjelaskan tim Samarinda selain menurunkan tujuh kostum dengan motif batik samarinda dan motif sarung samarinda juga menampilkan tiga penari dayak Bahau dengan tari Gong memikat.
"Mengagumkan, tim kita tampil dengan percaya diri tinggi di panggung serta keunikan yang khas membuat warga solo turut memberikan aplaus luar biasa terutama saat parade pawainya," jelasnya.
Puji mengaku terkejut, karena ternyata ketua harian yang juga kadis perindustrian kota Samarinda, M Faisal ikut tampil dengan busana karnaval yang menarik.
"Kami kaget juga ternyata pak Faisal tampil dengan busana karnaval burung enggang namun tetap tidak terlihat seperti umumnya, karena ada busana semi formalnya sebagai art director, luar biasa," ujarnya.
Di panggung, sempat pula Wali Kota Samarinda memberikan kalung manik dan gelang manik tanda persahabatan khas suku Dayak Bahau kepada wakil Wali Kota solo Achmad Purnomo dan istri.
Baca juga: Hari Batik Nasional diperingati secara meriah di Solo
Baca juga: Stan Batik dominasi Pameran Destinasi Indonesia Expo
Pewarta: Arumanto
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019