Kelanjutan laga tunda leg kedua final Piala Indonesia 2018-2019 tetap digelar di Makassar atau tidak bergantung kepada keputusan rapat Komite Disiplin (Komdis) PSSI, kata Deputi Sekjen PSSI Marshal Masita.
"Hari Senin (29/7) akan ada rapat Komdis. Itu sengaja dilakukan lebih cepat agar segera dapat mengetahui keputusan atas kejadian pelemparan bus Persija pada Sabtu (27/7) dan penundaan laga pada hari ini, Minggu," ujar Marshal di Makassar, Minggu malam tadi.
Menurut dia, Komdis yang akan menetapkan apakah Stadion Andi Mattalatta, Makassar, masih layak menjadi arena untuk leg kedua Piala Indonesia 2018-2019.
Dia menyebut, bisa saja Komdis mempersilakan pertandingan berlangsung di Makassar dengan catatan-catatan yang harus dipenuhi, selain kemungkinan diadakan di tempat netral atau tetap berlangsung di Makassar tetapi tanpa penonton.
"Apa pun vonis Komdis, PSSI nantinya akan mengolah kembali untuk dijadikan keputusan PSSI," tutur Marshal.
PSM, dia melanjutkan, bisa saja bertahan dengan keinginan tetap menggelar pertandingan di Makassar karena memang hak mereka. Akan tetapi, Marshal mengingatkan bahwa hal itu tidak dapat memengaruhi kebijakan Komdis.
Baca juga: Mayoritas pemain Persija menolak bermain kontra PSM
CEO PSM Munafri Arifuddin memang menolak lanjutan laga tunda leg kedua final Piala Indonesia 2018-2019 digelar di luar Makassar.
"Saya menyampaikan kepada PSSI, kalau pertandingan ditunda dan diselenggarakan di tempat lain, maka PSM tidak akan ikut lagi," tandas Munafri.
Mengenai jadwal pertandingan, PSSI menyatakan akan disesuaikan dengan agenda liga dan tim nasional. "Akan tetapi, kami tidak mau pertandingan leg kedua itu lebih dari tiga minggu dari sekarang," kata Marshal.
Pertandingan leg kedua final Piala Indonesia 2018-2019 PSM versus Persija yang sedianya digelar di Makassar Minggu 28 Juli pukul 15.30 WIB ditunda dengan alasan keamanan dan kenyamanan.
Pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 21 Juli, Persija menang 1-0.
Baca juga: PSM menolak jika laga leg kedua final digelar di luar Makassar
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019