Wolff menyebut Mercedes tidak siap dan membuat "panggilan yang salah". Bos tim asal Austria ini terlihat frustasi dan marah karena perhatian timnya teralihkan kepada tugas yang tidak seharusnya menjadi perhatian mereka.
Pada GP Jerman ini pebalap Belanda Max Verstappen merebut kemenangan keduanya musim ini untuk Red Bull, dengan melakukan lima pit-stop, untuk finis mendahului Sebastian Vettel dari Ferrari dan Daniil Kvyat dari Toro Rosso.
Juara dunia lima kali Hamilton finis urutan ke-11 setelah dua kali melakukan kesalahan dan melakukan enam pit-stop, sedangkan Bottas mengalami kecelakaan pada lap-lap penutupan.
Baca juga: Verstappen juara di balapan basah nan dramatis GP Jerman
"Banyak pebalap kecelakaan. Singkatnya, bagi kami, ini adalah hari yang buruk, untuk pebalap, ini hari yang buruk, tidak bisa lebih buruk lagi," kata Wolff seperti dikutip AFP.
"Ini bukti Anda tidak boleh membodohi staf. Anda harus berkonsentrasi kepada tugas. Kami tidak tahayul, tetapi kami percaya ini karma dan ini hari untuk mengambil hikmah."
Dia melanjutkan, "Saya kira kami sudah mendapatkan start yang layak dengan kecepatan yang bagus. Kemudian Anda mengalami insiden, kecelakaan dalam kondisi sulit, panggilan yang salah."
Baca juga: Leclerc salahkan aspal sirkuit Hockenheim
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019