Pebalap Belanda berusia 21 tahun itu finis pertama di depan Sebastian Vettel dari Ferrari dan Daniil Kvyat dari tim Toro Rosso di balapan yang diganggu hujan badai, tabrakan dan keluarnya Safety Car empat kali dan Virtual Safety Car.
"Tak bisa dipercaya," kata Horner. "Menang di balapan seperti itu, ketika kondisi seperti ini, adalah sedikit berjudi, tapi Max menjaga dirinya tenang dan dia sangat brilian di luar sana."
"Balapan seperti ini, dia sangat mahir dan dia memiliki kendali penuh ketika dia di depan," kata Horner seperti dikutip AFP.
Rahasianya, lanjut dia, tim hanya memastikan jika mereka memakai ban yang tepat di waktu yang tepat di kala tak ada waktu untuk melihat rival-rival lainnya karena apa pun bisa terjadi di setiap tikungan.
Baca juga: Bagi Horner, Verstappen lebih baik dari Hamilton saat ini
"Kami hanya harus mencoba dan memakai ban yang tepat di waktu yang tepat."
"Kami memberinya semua informasi yang bisa kami sampaikan tentang bagaimana dia dan kondisi ban dibandingkan lawan-lawannya dan dia masih mampu menekan, menekan dan menekan."
"Dan ketika dia di depan, kemudian dia menunjukkan kelasnya."
Verstappen dan Red Bull tercatat melakukan lima kali pitstop di Hockenheim hari itu.
Kemenangan ini menjadi kali ketujuh selama karir Verstappen dan kedua kalinya di musim ini.
Baca juga: Verstappen juara di balapan basah nan dramatis GP Jerman
Baca juga: Vettel minta maaf kepada Verstappen
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019