• Beranda
  • Berita
  • Revitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong diusulkan secara bertahap

Revitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong diusulkan secara bertahap

29 Juli 2019 15:39 WIB
Revitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong diusulkan secara bertahap
Pembeli memilih jenis bunga yang ada di salah satu lapak bunga di Pasar Rawa Belong Jakarta, Senin (24/6/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta mengusulkan revitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong dilakukan secara bertahap, dengan melakukan revitalisasi gedung utara terlebih dahulu setelah itu disusul revitalisasi gedung selatan.

“Kita sudah mengusulkan ke Bappeda DKI Jakarta terkait revitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong secara bertahap,” kata Kepala Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Wati Mutia saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.

Wati menjelaskan, pihaknya mengusulkan revitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong dilakukan dua kali pembangunan, dengan melakukan pembangunan gedung utara terlebih dahulu. Dengan demikian pedagang bunga yang ada di gedung utara tidak perlu direlokasi ke TPS cukup pindah ke gedung selatan selagi menunggu pembangunan gedung utara selesai.

Begitu juga sebaliknya, ketika gedung utara selesai dibangun maka pembangunan gedung selatan Pasar Bunga Rawa Belong baru dapat dilakukan.

Baca juga: Pasar Bunga Rawa Belong akan direvitalisasi dengan konsep mall
Baca juga: Pedagang Pasar Bunga Rawa Belong setuju revitalisasi
Baca juga: Replika garuda sedap malam pecahkan rekor MURI

Namun, jika revitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong dilakukan dengan dua kali pembangunan, maka biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah DKI Jakarta juga akan lebih mahal dibandingkan dengan satu kali pembangunan.

“Kalau dilakukan dua kali pembangunan, tentu biaya yang dibutuhkan juga lebih besar,” kata dia.

Usulan tersebut dilakukan karena adanya penolakan dari pedagang bunga Pasar Bunga Rawa Belong yang menolak dilakukan relokasi ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Semanan, Jakarta Barat maupun Pasar Klender, Jakarta Timur.

Alasan penolakan tersebut dikarenakan para pedagang merasa lokasi TPS yang disediakan dinas KPKP DKI Jakarta cukup jauh, kalau nanti datang pemasok bunga dari luar jangkauannya cukup jauh. Para pedagang bunga juga takut kehilangan pelanggan kalau lokasi TPS terlalu jauh.

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berencana merevitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat dengan konsep Mall bunga di tahun 2021 yang memakan biaya sebesar Rp 120 miliar dan ditargetkan dapat rampung di 2022.

Pewarta: Nova Wahyudi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019