Calon haji asal Maros dan Takalar masuk asrama

29 Juli 2019 19:58 WIB
Calon haji asal Maros dan Takalar masuk asrama
Suasana penerimaan jamaah calon haji asal Kabupaten Maros dan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang terbagung dalam kloter 32 di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Senin (29/07/2019). (FOTO ANTARA/ HO- Humas Kemenag Sulsel).

Kloter 32 terdiri atas calhaj gabungan asal Kabupaten Takalar 281 orang dan Kabupaten Maros 169 orang

Jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Maros dan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 32 Embarkasi Makassar sudah masuk Asrama Haji Sudiang, Makassar.

"Kami sudah melepas para jamaah calon haji asal Takalar sebanyak 281 orang dan sudah masuk asrama hari ini, lalu besok pagi diberangkatkan bersama jamaah asal Maros," kata Kepala Kantor Kemenag Takalar H Junaidi Mattu  di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, sebelum diberangkatkan ke asrama para calhaj terlebih dahulu diberi pesan dan nasihat agar tetap menjaga kesehatan dengan baik, apalagi di antara jamaah ada yang berusia lanjut.

Menurut dia, pentingnya menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, banyak minum air putih dan makan makanan dengan gizi seimbang tentu dapat mendukung pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah dan Madinah.

Pihaknya juga meminta calhaj menjaga kekompakan dan rasa persaudaraan yang tinggi sebagai saudara seiman.

Sementara itu, untuk kloter 32 terdiri atas calhaj gabungan asal Kabupaten Takalar 281 orang dan Kabupaten Maros 169 orang ditambah petugas TPHI dua orang dan TKH tiga orang.

Para calhaj berisitirahat di kamar masing-masing sebelum diberangkatkan pada Selasa (30/7) pagi. Mereka diterima di Aula 2 Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Setelah mendapatkan sambutan penerimaan dari pihak petugas TPHI Embarkasi Makassar, masing-masing calhaj memperoleh pembagian "living cost" atau biaya hidup dengan mata uang riyal, sehingga pada beberapa jam sebelum pemberangkatan tinggal menerima paspor dan kelengkapan dokumen saja.

Hal ini, kata Junaidi Mattu,  dinilai lebih efisien dari segi waktu pada saat persiapan pemberangkatan ke Tanah Suci.

Sementara itu, salah seorang calhaj asal Kabupaten Maros Nadjamuddin mengatakan sangat senang dan bahagia mendapat kesempatan berhaji setelah menunggu hampir 10 tahunnya.

Baca juga: Karena sakit, satu calhaj Wajo tertunda berangkat ke Tanah Suci

Baca juga: Kloter 22 gabungan JCH Sulsel-Papua Barat masuk asrama

Baca juga: Jamaah tiga kabupaten masuk Asrama Haji Sudiang Makassar

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019