"Manajemen talenta nasional merupakan suatu upaya terintegrasi untuk mendapatkan sumber daya manusia berkualitas dan berprestasi dalam rangka menempatkan pada posisi strategis dan visioner dalam lingkup nasional," kata Hammam dalam diskusi bersama di Kediaman Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Jakarta Selatan, Senin.
Baca juga: Kepala BPPT: Penguasaan iptek memerlukan SDM mumpuni
Menurut Hammam, manajemen talenta merupakan proses pengelolaan sumber daya manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan strategis organisasi, khususnya pada posisi strategis atau utama yang karena posisi tersebut akan sangat menentukan pencapaian, kemajuan dan berkelanjutannya suatu organisasi.
Dalam konteks bangsa, proses manajemen talenta tentu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan SDM yang dapat mencapai tujuan sebuah bangsa, yaitu mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan sesuai dengan tuntutan lingkungan strategisnya.
BPPT sebagai lembaga yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi terus berupaya dan mendorong kontribusinya dalam pembangunan nasional dengan meningkatkan komposisi SDM Iptek.
"Dengan pembangunan SDM ini, kami optimistis bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045 nanti," tuturnya.
Apalagi dengan memanfaatkan bonus demografi yang disandingkan dengan SDM berkualitas maka dapat mendorong daya saing dan kemajuan bangsa Indonesia.
SDM berkualitas termasuk ilmuwan diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia berkontribusi terhadap percepatan pembangunan sehingga menjadikan Indonesia lebih adaptif, produktif, inovatif, serta kompetitif.
***3***
Baca juga: Habibie: Isi kemerdekaan dengan karya nyata
Baca juga: Habibie: Arahkan agar novasi berkontribusi dominan pada PDB
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019