Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ini diprediksi berbalik menguat seiring naiknya bursa saham regional Asia.IHSG diperkirakan berpeluang 'rebound' pada perdagangan hari ini, setelah terkoreksi sepanjang minggu lalu ditengah pasar yang mencermati pengumuman kebijakan The Fed
IHSG dibuka menguat 18,54 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.317,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,66 poin atau 0,46 persen menjadi 1.012,02.
"IHSG diperkirakan berpeluang 'rebound' pada perdagangan hari ini, setelah terkoreksi sepanjang minggu lalu ditengah pasar yang mencermati pengumuman kebijakan The Fed," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Selasa.
Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 18,54 poin
Pasar kini tengah menanti dan mencermati pengumuman penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) pada 31 Juli 2019 waktu setempat di mana diperkirakan akan terjadi penurunan 25 bps.
Namun, pasar tengah berspekulasi seberapa jauh atau berapa kali suku bunga dapat dipangkas tahun ini mengingat indikator ekonomi AS yang sebelumnya bervariasi seperti angka ketenagakerjaan yang masih solid bahkan terendah dalam 50 tahun terakhir dan upah yang masih tumbuh.
Baca juga: IHSG ditutup melemah seiring koreksi bursa saham Asia
Di sisi lain, inflasi berada di bawah target 2 persen (yoy), pertumbuhan ekonomi melambat pada kuartal II-2019 menjadi 2,1 persen dibandingkan 3,1 persen (yoy) tahun lalu, juga kurva imbal hasil oblgiasi yang beberapa kali mengalami terbalik (inverted) ditengah dampak nyata perang dagang dengan China.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 141,14 poin (0,65 persen) ke 21.757,94, indeks Hang Seng menguat 38,36 poin atau 0,14 persen ke 28.144,77, dan indeks Straits Times menguat 0,18 poin (0,01 persen) ke posisi 3.346,57.
Baca juga: IHSG diprediksi bergerak "sideway" jelang pengumuman Federal Reserve
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019