Menurut informasi yang kami terima almarhum meninggal dunia karena sakit namun kami belum menerima informasi secara rinci mengenai penyebab sakitnya,
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah menginformasikan bahwa seorang calon haji (calhaj) asal wilayah setempat meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Mekkah.
"Kami mendapat laporan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Solo bahwa seorang calhaj itu atas nama Eny Jatmiko meninggal dunia di Mekkah," kata Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Imam Hidayat melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Banyumas, Purwanto Hendro Puspito, di Purwokerto, Selasa.
Dia menyebutkan, Eny Jatmiko merupakan seorang pria berusia 76 tahun yang berdomisili di wilayah Teluk, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
"Menurut informasi yang kami terima almarhum meninggal dunia karena sakit namun kami belum menerima informasi secara rinci mengenai penyebab sakitnya," lanjutnya.
Dia mengemukakan pihaknya akan segera menyampaikan berita duka cita tersebut kepada pihak keluarga yang berada di Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, Kemenag Banyumas menginformasikan bahwa sebagian jemaah calon haji (JCH) asal wilayah setempat telah tiba di Tanah Suci.
Baca juga: Delegasi Amirul Hajj bertolak ke Tanah Suci
"Sebagian besar JCH asal Banyumas telah tiba di Tanah Suci, tinggal 13 orang saja yang masih belum diberangkatkan," katanya.
Dia menambahkan, 13 calon haji yang belum berangkat tersebut tergabung dalam kloter 96 yang merupakan kloter sapu jagad.
"JCH yang tergabung dalam kloter 96 akan kita berangkatkan ke embarkasi Solo pada tanggal 3 Agustus 2019 pukul 23.00 WIB dengan menggunakan satu bus," ujarnya.
Baca juga: Tim P3JH tangani jamaah kondisi darurat di Masjidil Haram
Pemberangkatan 13 calon haji tersebut ke embarkasi Solo, tambah dia akan didampingi perwakilan dari Pemda Banyumas, Kemenag Banyumas, mobil patwal kepolisian dan juga satu unit mobil ambulans.
Baca juga: Tim medis Indonesia-Arab lakukan upaya promotif-preventif di bandara
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019