Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Jawa Timur memiliki banyak tantangan, utamanya bagi partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur Kusnadi mengatakan pada saat Pilkada 2015, PDIP di bawah kepemimpinannya mampu memenangkan pertarungan pilkada di 13 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Baca juga: PDI-P mulai petakan Pilkada 2020 Kabupaten Malang
Baca juga: GP Ansor dorong kader maju Pilkada 2020 Jawa Timur
"Pada 2015, PDIP menang di 13 kabupaten dan kota. Ini tantangan bagi saya," kata Kusnadi saat dihubungi di Surabaya, Selasa.
Dengan kemenangan PDIP di 13 kabupaten dan kota pada Pilkada 2015 itu, lanjut Kusnadi, membuat kinerjanya harus ekstra keras, paling tidak untuk tetap mempertahankan kemenangan di 13 kabupaten dan kota di Jawa Timur tersebut.
Jika pada Pilkada 2020 PDIP memenangi pertarungan pilkada kurang dari 13 kabupaten dan kota, maka kinerja akan dianggap menurun. Dalam kondisi mempertahankan kemenangan pada Pilkada 2020 mendatang, perlu kerja keras yang luar biasa.
"Jika hasilnya kurang dari 13 kabupaten dan kota pada 2020, berarti kinerja saya semakin menurun. Paling tidak harus bisa bertahan (memenangkan pilakada di 13 kabupaten dan kota)," kata Kusnadi.
Dalam upaya mencapai target tersebut, menurut Kusnadi, perlu kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat termasuk juga dengan partai politik lainnya. Menurutnya, PDIP merupakan partai yang terbuka dan mengedepankan kepentingan masyarakat.
Baca juga: KPU Jember siapkan Pilkada 2020 pascapelantikan
Pada 2020, di wilayah Jawa Timur sebanyak 19 kabupaten dan kota yang akan menggelar pilkada serentak, yaitu Sumenep, Trenggalek, Surabaya, Banyuwangi, dan Kabupaten Blitar.
Kemudian, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, dan Kabupaten Kediri.
Pada 2015 PDIP bersama partai koalisi berhasil memenangkan 13 pilkada serentak dari 19 wilayah kabupaten dan kota di Jawa Timur. Untuk tingkat kota, PDIP dan partai koalisi menang di Kota Surabaya, Kota Pasuruan, dan Kota Blitar.
Sementara, untuk tingkat kabupaten, meliputi Kabupaten Blitar, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Mojokerto, Tuban, Lamongan, Jember, Sumenep, dan Banyuwangi.
Baca juga: Pengamat menilai PDIP siapkan kejutan songsong Pilkada Surabaya 2020
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019