Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok sebesar 6,02 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical serta perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer, yang masing-masing kehilangan sebesar 5,34 persen dan 3,66 persen.
Di sisi lain, Kelompok Deutsche Boerse, penyelenggara pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas, adalah satu-satunya saham unggulan yang berhasil membukukan keuntungan, dengan harga sahamnya naik 0,36 persen.
Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 395,4 juta euro (441,0 juta dolar AS).
Baca juga: Indeks DAX-30 Jerman ditutup cenderung datar
Baca juga: Saham Adidas melonjak 2,5 persen, saat bursa saham Jerman menguat
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019