“Terus terang film ini bikin nagih, rasanya pengen nonton lagi, aku suka banget film ini,” kata cecep kepada Antara, Selasa.
“‘Full action’, menghibur dan dramanya juga ada, buat yang senang film ‘action’ ini tontonan yang seru,” kata Cecep.
Dari angka satu hingga sepuluh, Cecep memberi nilai delapan untuk “Fast & Furious: Hobbs & Shaw” dimana untuk dunia perfilman angka delapan sudah sangat bagus.
Menurut Yayan, aksi yang disuguhkan film itu sangat unik dan berbeda dari yang lain hingga sulit dideskripsikan dengan kata-kata.
“‘Action-nya’ ini beda menurut aku sih, buat aku ini lebih menarik dari yang lain, jadi, ‘wow’ gitu ini beda banget,” ujar dia.
Yayan yang pernah membintangi film Hollywood “Star Wars: The Force Awakens” dan “John Wick 3” bersama Cecep itu mengatakan dirinya sangat mengidolakan sosok Jason Statham yang memerankan karakter Deckard Shaw di “Fast & Furious: Hobbs & Shaw” itu.
“Dia (Statham) benar-benar sosok idola gue deh, semua film dia pasti gue kejar,” ujar Yayan.
“Kapan gua ada di sebelahnya dan bareng di depan kamera sama dia,” ucap Yayan ketika ditanya hal apa yang terbesit pertama kali setiap melihat Statham.
Yayan mengatakan duet antara Statham dengan Dwayne Johnson alias The Rock sebagai Luke Hobbs pada film itu “gokil banget”, dan berharap suatu saat ada orang Indonesia yang bisa duet dengan Statham dan Dwayne.
“Yang pasti film ini harus dinikmati, serius, harus ditonton,” kata Yayan.
Sementara, film “Fast & Furious: Hobbs & Shaw” mulai tayang di layar lebar Indonesia hari ini (31/7) dan serentak di dunia pada 2 Agustus mendatang.
Baca juga: Reuni ala Yayan Ruhian dan Joe Taslim di "Hit & Run"
Baca juga: "John Wick 3" hadirkan pencak silat dan kerambit, Yayan Ruhian bangga
Baca juga: Jefri Nichol jadi pria cengeng di film "Hit N Run"
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019