Shesar melangkah ke putaran kedua setelah menang atas Lucas Claerbout, pebulu tangkis dari babak kualifikasi asal Prancis dengan skor 23-21, 20-22, 21-13.
"Kalau lawan Lin Dan semua harus maksimal karena dia pemain yang matang. Tidak boleh kalah di mentalnya, harus berani dulu mengeluarkan semua kemampuan saya. Walau dia sudah tidak muda tapi permainannya matang dan tidak mudah untuk dihadapi," ujar Shesar dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Meski harus menghadapi Super Dan, Shesar mengaku merasa santai dan mencoba agar tidak menjadi beban mentalnya saat bertanding.
"Tidak ada beban, justru saya mau coba apakah yang sudah dilatih itu cocok tidak ke pertandingan. Kami belum pernah bertemu, sekarang posisinya kosong kosong, sama-sama ada peluang," kata Shesar optimistis.
Saat menghadapi Claerbout, Shesar sempat mencapai match point 20-14 pada gim kedua namun kemudian bisa disusul lawannya.
Rentetan smes keras yang dihujankan Shesar ke arah pertahanan lawannya ternyata menjadi bumerang untuknya.
"Sebenarnya mainnya sudah benar, dari strateginya juga. Tapi saya kurang sabar, maunya smes terus, bukannya seperti di awal permainan. Saya sudah ditebak lawan dan malah terus mati-mati sendiri, banyak smes ini jadi bumerang buat saya. Pertahanan lawan juga bagus," tutur Shesar menjelaskan.
Sementara itu, Sony Dwi Kuncoro terhenti pada babak pertama setelah dikalahkan Kenta Nishimoto unggulan ketujuh dari Jepang, dengan skor 17-21, 11-21.
Sedangkan Tommy Sugiarto lolos ke babak kedua setelah menekuk Zhao Junpeng (China) dengan skor 21-13, 12-21, 21-13.
Dari nomor tunggal putri, Fitriani melaju ke putaran kedua setelah bertarung ketat melawan Yip Pui Yin asal Hong Kong, dengan skor 13-21, 21-13, 24-22.
Lyanny Alessandra Mainaky juga lolos dengan mengalahkan Evgeniya Kosetskaya (Rusia) dengan skor 13-21, 21-18, 21-14.
Baca juga: The Daddies terhenti, Kevin/Marcus melaju di Thailand Open
Baca juga: Sabar/Frengky kurang sabar ladeni Watanabe/Endo
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019