"Album sekarang memang bakal lebih sweet. Maksudnya, proses penciptaannya dan tema dasarnya juga lebih sweet," ujar Farri, gitaris THE S.I.G.I.T, usai jumpa pers Soundrenaline 2019 di Jakarta, Rabu.
Pelantun "Soul Sister" itu telah dikenal dengan musik rock dan ingin mengenalkan nuansa baru yang tidak selalu terdengar "gelap".
"Kalau dulu kan temanya tentang cinta juga, tapi lebih dark. Kalau yang (baru) ini, seolah-olah lebih lugas, tapi di bawahnya tersirat bukan tersurat," katanya.
Baca juga: Deretan penampil Soundrenaline 2019 tahap pertama diumumkan
Dari segi instrumen, Farri mengatakan akan lebih banyak penggunaan gitar akustik dan nuansa synthesizer yang kental. Selain itu, grup tersebut akan menggunakan lirik berbahasa Indonesia untuk pertama kalinya.
"Liriknya juga secara diksi lebih berat, Beratnya (lirik) bukan dalam artian heavy bikin murung, tapi kayak banyak layer dalam menginterpretasikan satu kata atau bait," ujar Farri.
Bukan hanya musik, THE S.I.G.I.T juga akan mengubah penampilan mereka dari busana serba hitam menjadi lebih berwarna.
"Konsepnya, (kami) ingin terlihat lebih fresh sih, tidak monoton. Sweet and sleek. Lebih berwarna. Kalau dulu kan cenderung hitam, bikers, gondrong. Kalau sekarang, lebih berwarna dan colorful. Gimana suasana hati sih," katanya.
Baca juga: The SIGIT dan Fade2Black ramaikan kontes Honda Brio Music Festival
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019