Pelatih Bayern minta maaf kepada Guardiola

1 Agustus 2019 07:28 WIB
Pelatih Bayern minta maaf kepada Guardiola
Leroy Sane saat ini menjadi fokus perselisihan Bayern Muenchen dan Manchester City (Reuters)

Saya meminta maaf kepada dia karena saya terlalu ofensif

Pelatih Bayern Muenchen Nico Kovac mengaku telah menelepon pelatih Manchester City Pep Guardiola untuk meminta maaf telah memburu striker Jerman yang memperkuat City, Leroy Sane.

Kovac pernah menyatakan dia yakin kesepakatan bisa dihasilkan untuk pemain berusia 23 tahun itu yang kemudian dikecam oleh presiden Bayern Karl-Heinz Rummenigge sebagai tidak mendukung negosiasi.

"Saya sudah menelepon Pep Guardiola dan saya meminta maaf kepada dia karena saya terlalu ofensif, lain kali saya akan menahan diri," kata Kovac, Rabu waktu setempat, setelah Bayern dikalahkan Tottenham lewat adu penalti dalam final sebuah turnamen pramusim.

Baca juga: Guardiola tak suka cara Bayern dekati Sane

Baca juga: Manchester City tidak tertarik lepas Leroy Sane ke Bayern Muenchen


Pekan lalu, Guardiola mendesak Sane untuk memutuskan apakah ingin tetap bersama City atau hengkang ke Bayern setelah pemain itu mencetak dua gol ketika City menggasak 6-1 Kitchee dari Hong Kong.

"Dia adalah orang yang sangat saya apresiasi, saya suka sekali dia. Saya kira dia memiliki celah besar untuk berkembang, besar dalam arti kaitannya dengan pertandingan," kata Guardiola seperti dikutip AFP.

"Kami menginginkan dia, kami menginginkan dia bertahan. Itulah alasan mengapa selama kurang lebih satu tahun dia punya tawaran menunggu berunding dengan agennya untuk memperpanjang kontrak."

"Di luar itu bukan kuasa saya, dia yang harus memutuskan. Jika dia ingin bertahan dan mencapai kesepakatan maka itu bagus, jika dia ingin meninggalkan kami maka kami bisa memutuskan yang dia bisa lakukan. Semoga dia bertahan."

Baca juga: Bayern Munchen pede bisa boyong Leroy Sane dari Manchester City

Baca juga: Sane dilirik Bayern, Guardiola hanya inginkan loyalis di City

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019