Dikutip dari laman The Verge, layanan ini berlaku untuk anggota Prime, mereka akan diminta untuk mengisi survei tentang trend fesyen kesukaan. Survei itu termasuk ukuran, pola baju yang disukai, gaya yang disukai dan anggaran.
Survei itu akan masuk tim fesyen Amazon, mereka akan mengumpulkan baju dan aksesoris, termasuk merk kesukaan, berdasarkan jawaban-jawaban pelanggan.
Amazon akan mengirimkan hingga delapan potong pakaian per bulan, pelanggan bisa meninjau baju-baju tersebut sebelum dikirim. Pelanggan Personal Shopper akan diberi waktu tujuh hari untuk mencoba.
Setelah itu, pengguna bisa memutuskan mana saja yang ingin mereka beli, barang lainnya dikembalikan. Konsumen hanya membayar untuk apa yang mereka beli, bukan seluruh produk yang dikirim.
Langganan Personal Shopper by Prime Wardrobe dikenakan biaya 4,99 dolar per bulan, saat ini hanya tersedia untuk perempuan. Amazon dikabarkan sedang mengembangkan layanan ini untuk laki-laki.
Layanan Personal Shopper by Prime Wardrobe dari Amazone ini mirip dengan Stitch Fix, yang juga menyediakan langganan baju.
Stitch Fix menyediakan langganan baju untuk perempuan, laki-laki dan anak-anak, konsumen harus membayar 20 dolar untuk tiap pengiriman.
Tidak seperti Amazon, pelanggan Stitch Fix tidak bisa meninjau pakaian sebelum dikirim.
Baca juga: Lady Gaga akan berjualan kosmetik di Amazon
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019