AirAsia lakukan penerbangan perdananya ke Labuan Bajo

Hari ini kita mulai melakukan penerbangan perdana dari Denpasar, Bali ke Labuan Bajo. Dan pembukaan rute baru ini adalah bagian dari mendukung program pemerintah soal pengembangan 10 destinasi wisata Bali baru

PT Indonesia Air Asia resmi melakukan penerbangan perdananya ke Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur, NTT, guna mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Kepala Hubungan dan Kebijakan Indonesia PT Indonesia Air Asia Eddy Krismeidi Soemawilaga dihubungi dari Kupang, Kamis, saat berada di Labuan Bajo mengatakan bahwa pembukaan rute baru tersebut bagian dari mendukung program Presiden Jokowi yang berkaitan dengan pengembangan 10 destinasi wisata Bali baru di Indonesia.

"Hari ini kita mulai melakukan penerbangan perdana dari Denpasar, Bali ke Labuan Bajo. Dan pembukaan rute baru ini adalah bagian dari mendukung program pemerintah soal pengembangan 10 destinasi wisata Bali baru," katanya.

Ia menambahkan bahwa Air Asia sendiri bangga karena bisa menjadi bagian dari salah satu maskapai penerbangan di Indonesia yang membantu pengembangan pariwisata di Labuan Bajo.

Hal tersebut karena Labuan Bajo saat ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan oleh wisatawan domestik dan mancanegara.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih mencoba untuk membuka rute Denpasar-Labuan Bajo, mengingat banyak wisatawan dari luar negeri juga berwisata ke Bali terlebih dahulu baru ke Labuan Bajo.

"Namun ke depannya kita akan melihat, jika ada potensi kita akan buka rute Labuan Bajo luar negeri," tambah dia.

Lebih lanjut ia menambahkan dalam penerbangan perdananya ke Labuan Bajo, respon masyarakat sangat positif.

Hal tersebut kata dia terlihat dari jumlah kursi pesawat dari Denpasar-Labuan Bajo yang terisi penuh semuanya.

"Penerbangan perdana langsung full. 10 seat terisi penuh. Sementara dari Labuan Bajo, saat ini masih 144 seat yang terisi," tambah dia.

Baca juga: Labuan Bajo menuju gerbang wisata dunia

Baca juga: Ini harapan Menpar soal pariwisata Labuan Bajo
 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019