Winky mengisahkan kelalaiannya membawa benda berukuran kecil itu membuatnya hampir tidak bisa tampil di panggung.
“Saat itu bawa turntable, semua analog, pakai piringan hitam, tapi gue lupa bawa jarum turntable,” ujar Winky dalam bincang-bincang Shopee “Bro Code Vol. II”, Jakarta, Kamis.
Saat itu ia hanya punya waktu tiga jam sebelum gilirannya tiba. Kelabakan, musisi 40 tahun itu mencari solusi dengan mencari barang itu di toko online.
“Gue bingung karena ini barang yang langka, enggak kayak senar gitar (yang lebih mudah ditemukan),” kata dia.
Beruntung, apa yang dicarinya bisa dibeli lewat e-commerce, meski tidak persis seperti miliknya, yang berhasil mengirimkan barang itu sebelum jadwal manggungnya tiba.
“Langsung datang dalam 1,5 jam,” kata dia.
Winky bukan tipe orang yang sering berbelanja di toko online, tapi semua berubah ketika dia semakin sering mengutak-atik alat musik.
Dulu, Winky merasa harus ke toko untuk mencoba alat-alat musik yang ia inginkan sebelum membeli. Setelah mengenal berbagai tipe dan merek, dia tahu barang apa yang diinginkan sehingga bisa langsung mencarinya di e-commerce.
“Misalnya mau beli senar, sudah tahu mau merek apa, ukuran apa. Praktis dan memang butuh cepat,” tutup Winky.
Baca juga: DJ Dipha Barus goyang panggung Toyota di GIIAS 2019
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019