"Lawan bermain bagus dan kami sempat di bawah tekanan. Pertahanan mereka cukup rapat sedangkan pengembalian-pengembalian kami kurang matang, jadi kami ditekan mereka," kata Greysia melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.
Greysia/Apriyani sukses mencetak keunggulan dalam pertemuan perdananya dengan Delrue/Palermo.
Pertahanan Delrue/Palermo yang cukup alot membuat Greysia/Apriyani kesulitan mendapatkan angka dari serangan-serangan mereka, namun pasangan Indonesia yang merupakan unggulan kelima ini terus menjaga komunikasi dan memotivasi satu sama lain.
"Pemain Eropa itu percaya diri. Bukan cuma mereka, tapi hampir semua pemain dari Eropa begitu. Walaupun dapat atau tidak dapat mainnya, walaupun dapat poin atau tidak, yang penting percaya diri dulu. Pada akhirnya kami kaget dan itu harusnya tidak boleh, mestinya kami harus waspada lagi dengan pola main mereka," ujar Greysia menceritakan.
Sementara itu Apriyani mengaku sempat tegang di saat-saat kritis adu setting. Namun ia berhasil mengatasi ketegangan tersebut dan kembali mengambil alih irama permainan dari lawan.
Pada perempat final, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan wakil Korea Chang Ye Na/Kim Hye Rin, yang membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kedua dari Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan dua gim langsung 21-15, 21-9.
"Kami hadapi saja, kami lebih ke fokus ke pikiran kami, antara rileks dan tegang harus seimbang. Kami harus bisa mengendalikan emosi supaya bisa ada di tengah-tengah," tutur Greysia.
Baca juga: Kevin/Marcus wakili Indonesia di perempat final Thailand Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019