"2019 kita pastikan pembebasan lahan semua selesai. 2020 diharapkan PT Jakarta Propertindo selesai mencari mitra, 2022 seluruh pembangunan ITF rampung," kata Kepala Unit Pengolahan Sampah Terpadu Asep Kuswanto saat ditemui Antara di Bekasi, Kamis.
Tiga ITF terletak di daerah Jakarta Utara yaitu Sunter, Cakung Cilincing, dan Marunda dan satu ITF terletak di Jakarta Barat yaitu Cengkareng.
ITF merupakan proyek Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai alternatif pengolahan sampah di dalam kota yang dapat memproduksi sampah menjadi energi listrik menggunakan mesin insinerator.
Asep mengatakan mesin insinerator di empat ITF Jakarta itu akan lebih ramah lingkungan dibandingkan insinerator yang ada di Bantargebang, Bekasi.
"Proses insinerasinya lebih ramah lingkungan karena kami memakai standar Eropa," kata Asep.
Saat ini proyek ITF yang sudah mulai berjalan adalah ITF Sunter yang sebelumnya merupakan lahan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sunter milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan Antara, proyek ITF Sunter baru memasuki tahapan pengerukan beton- beton dan pengetesan tanah.
Asep mengatakan proyek ITF Sunter yang sudah disahkan pada akhir Desember 2018 itu sempat mangkrak akibat proses administrasi yang lamban namun saat ini sudah mencapai 80 persen.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019